spot_img
Selasa, Mei 13, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANMahasiswa Unizar Ikuti KKN Internasional 2025

Mahasiswa Unizar Ikuti KKN Internasional 2025

Mataram (Suara NTB) – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) kembali mencatatkan kiprahnya di kancah internasional. Sebanyak 10 mahasiswa Unizar terlibat aktif dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2025 melalui skema International Inbound Community Program yang berkolaborasi bersama Politeknik Medica Farma Husada Mataram (Polmefardam).

Para mahasiswa Unizar itu di antaranya: Adrian Saputra, Siska Karina Santri Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Lupus Indra Lopa, Sintia Rizki Amalia Prodi Akuntasi, M Hamzar, Rian Aditia Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Siska Arianti, Syifa Unnufus Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Dede Anton Wijaya, Nur Rahmania Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Kepala LPPM Unizar, dr. Halia Wanadiatri, M.Si., menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), khususnya skema Membangun Desa/P3MD Tematik. “Tujuannya mengajak mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat, menghadapi tantangan nyata di lapangan, dan bersama-sama mengembangkan potensi desa secara kolaboratif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Program ini turut diikuti oleh mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), memperkaya dinamika kolaborasi internasional dalam pengabdian lintas budaya. Mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia bekerja bahu-membahu merancang serta menerapkan solusi inovatif terhadap berbagai persoalan sosial dan ekonomi di desa-desa sasaran.

Program KKN Internasional 2025 ini juga merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Medica Farma Husada Mataram dengan University College of MAIWP International Malaysia (UCMI). Selain Unizar, beberapa perguruan tinggi swasta di Nusa Tenggara Barat juga turut berpartisipasi, yakni STKIP Yapis Dompu, STIE Yapis Dompu, STIE Bima, dan Inkes Yarsi Mataram, masing-masing mengirimkan delegasi terbaiknya.

Bagi mahasiswa Unizar, kesempatan ini bukan hanya tentang menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Mereka juga mengasah berbagai keterampilan penting seperti komunikasi lintas budaya, kolaborasi tim, dan problem solving berbasis lapangan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa terlibat aktif dalam beragam program, mulai dari edukasi kesehatan masyarakat, pelatihan literasi digital, pemberdayaan UMKM, hingga penguatan struktur sosial ekonomi desa.

“Program ini menjadi wadah yang luar biasa untuk mahasiswa belajar di luar kelas dan berkontribusi secara nyata. Apalagi dengan adanya kolaborasi internasional, wawasan dan pengalaman mahasiswa jadi jauh lebih luas,” ujar Kepala LPPM Unizar, dr. Halia Wanadiatri.

Unizar sendiri memandang partisipasi ini sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam skala global. Ini juga sejalan dengan visi kampus untuk mencetak lulusan unggul, adaptif, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Melalui keterlibatan dalam KKN Internasional ini, Unizar mempertegas komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan serta memperkuat kapasitas generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “Sebuah langkah maju dalam membentuk pemimpin masa depan yang berdaya saing global, berjiwa sosial tinggi, dan berorientasi pada perubahan positif,” pungkas dr. Halia Wanadiatri. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO