spot_img
Selasa, Mei 13, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATMerawat Semangat Gotong Royong, Anggota DPRD dan Warga Buddha Mareje Bersihkan Jalan...

Merawat Semangat Gotong Royong, Anggota DPRD dan Warga Buddha Mareje Bersihkan Jalan Raya Sambut Waisak

Giri Menang (Suara NTB) – Jelang perayaan hari raya Waisak Tahun 2025, Anggota DPRD Lombok Barat Dapil Lembar-Sekotong Heri Irawan berpatisipasi mengajak warga umat Buddha untuk gotong royong membersihkan jalan raya menuju Daerah itu. Semak belukar yang menutup badan jalan sepanjang hampir 3-4 kilometer dibersihkan.

Langkah ini juga untuk menghidupkan gotong royong dan toleransi antarumat beragama di daerah setempat. Heri sapaan karib politisi PAN tersebut mengatakan bahwa ia bersama warga turun gotong royong membersihkan jalan raya dari Sayong kecamatan Sekotong menuju Mareje kecamatan Lembar. “Kami gotong royong dalam rangka menyambut perayaan hari raya Waisak yang dirayakan nanti oleh Umat Budha khusus di desa Mareje,” kata politisi asal Mareje ini, Selasa (29/4/2025) kemarin.

Dalam kegiatan gotong royong ini ia turun bersama kepala dusun, warga umat Buddha. Jalan dibersihkan bersama secara swadaya tanpa bantuan dari pihak manapun. Di umat Buddha, biasanya kegiatan bersih-bersih dilakukan jelang hari raya Waisak. “Setiap momen menyambut perayaan hari raya Waisak itu harus bersih-bersih, ini sudah menjadi tradisi warga setempat,” imbuhnya.

Gotong royong ini bentuk partisipasinya sebagai wakil rakyat yang mewakili warga Mareje. Lebih-lebih ini untuk menyambut perayaan hari raya Waisak bagi umat Buddha, di mana umat Buddha tersentral di Desa Mareje. Ia juga ingin memupuk semangat gotong royong di tengah masyarakat yang mulai menurun di tengah gempuran zaman. “Tapi di desa kami di desa Mareje gotong royong itu masih tinggi,” ujarnya.

Semangat toleransi gotong royong warga di daerah itu masih terjaga, baik dalam membangun Fasilitas umum, dan acara-acara masyakarat lainnya. Hal-hal semacam ini perlu diangkat dan dibangun kembali di tengah masyarakat. Ia tidak ingin semangat gotong royong ini punah. Lebih-lebih sebagai bentuk cerminan toleransi antara umat beragama di daerah itu. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO