spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHDisaksikan Gubernur NTB, 250 Santri Ponpes Yanmu NW Loteng Jalani Proses Penamatan

Disaksikan Gubernur NTB, 250 Santri Ponpes Yanmu NW Loteng Jalani Proses Penamatan

Praya (Suara NTB) – Sebanyak 250 santri dan santriwati Pondok Pesantren Yayasan Munirul Arifin (Yanmu) NW Praya, Lombok Tengah (Loteng) menjalani proses penamatan, Minggu, 4 Mei 2025. Proses penamatan para santri dan santriwati dari berbagai jenjang pendidikan yang  disaksikan langsung Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal tersebut kian mempertegas eksistensi Yanmu NW Praya Praya sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum pemerintah dengan kurikulum ponpes.

Di hadapan Ketua Pusat Muslimat NW yang juga anggota DPR RI Dapil NTB Hj Lale Syifaun Nufus, para pengurus NW pusat serta pimpinan dan pengurus Yanmu Praya Loteng, Gubernur  mengingatkan para santri dan satriwati yang telah melalui prosesi penamatan untuk tidak cepat berpuas diri. Ilmu yang diperoleh juga hendaknya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa memberikan manfaat di tengah masyarakat nantinya.

“Tidak kalah penting teruslah mengejar cita-citanya dan menjadi sukses nantinya dengan bekal ilmu yang dimiliki. Sebab, barangsiapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, jika ingin akhirat harus dengan ilmu. Begitu juga jika ingin dua-duanya harus dengan ilmu,” ujarnya.

Di tempat yang sama Pimpinan Ponpes Yanmu NW Praya, Loteng TGH. Munirul Arifin, mengatakan Ponpes Yanmu NW Praya akan terus hadir di tengah masyarakat serta turut berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat di daerah ini. Sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum pemerintah dengan kurikulum ponpes.

Secara khusus ia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung Ponpes Yanmu Praya, sehingga bisa terus berdiri dan eksi sampai saat sekarang ini. Terutama orang tua yang turut ikhlas menyekolahkan anaknya di ponpes ini yang berarti pula sudah ambil bagian dalam membantu pendidikan anak dalam menggapai kesuksesannya.

 “Apresiasi kepada semua pihak, termasuk pemerintah dan stakeholder terkait yang sudah mengantarkan lembaga ini bisa berdiri dan eksis. Sehingga Ponpes YANMU NW Praya dikenal banyak kalangan dan dipercaya masyarakat untuk menitipkan anaknya mengenyam pendidikan di sini,” sebutnya.

Ketua Panitia Pelaksasana TGH Alaul Islam  merincikan santri dan santriwati yang mengikuti proses penamatan terdiri dari 130 siswa dari SMP Plus, 71 siswa dari SMA Plus, 69 siswa dari MA Plus, dan 20 siswa dari SMK Plus.

Kegiatan penamatan ratusan santri dan satriwati tersebut juga rangkaian HUT ke 25 Ponpes YANMU NW Praya. Berdiri sejak tahun 1999 silam, Ponpes Yanmu NW Praya terus eksis serta berperan aktif dalam membina generasi muda bersama pemerintah dan masyarakat. Dengan fokus mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan akhlak.

Dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum pemerintah dengan kurikulum ponpes para santri dibina untuk memahami ilmu agama secara mendalam. Memiliki akhlak mulia serta menguasai berbagai disiplin ilmu umum dan keterampilan hidup. “Momen hari jadi ini menjadi momentum refleksi dan semangat baru bagi Yanmu NW Praya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi unggul di masa depan,” tegas (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO