spot_img
Rabu, Mei 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARABPBD KLU Bentuk Klaster Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana

BPBD KLU Bentuk Klaster Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana

Tanjung (Suara NTB) – Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar sosialisasi pembentukan klaster logistik penanggulangan bencana, Kamis, 8 Mei 2025. BPBD melibatkan NGO dan lintas OPD teknis mengingat pentingnya peran logistik dalam penanggulangan pascabencana.

Kepala Pelaksana BPBD KLU, H. M. Zaldy Rahadian., ST., MT., menegaskan pembentukan klaster logistik sangat penting. Pasalnya, dalam manajemen penanggulangan bencana, 80 persen keberhasilan proses penanggulangan, terletak pada penanganan logistik.

“Dalam aktivitas penanggulangan bencana tidak lepas dari logistik. Jadi kegiatan sosialisasi sangat penting untuk dilaksanakan serta ditindaklanjuti,” ucapnya.

Dalam penanganan bencana, tambahnya, manajemen logistik harus dikelola dan dipastikan agar berjalan dengan baik. Perannya akan mempengaruhi pelayanan kepada korban terdampak bencana. Jika sistemnya berjalan baik, maka keluhan korban bencana dapat diminimalisir.

 “Sosialisasi Klaster Logistik bertujuan untuk mempersiapkan dan memperkuat kerja sama dengan semua pihak. Sehingga saat penanganan berlangsung, tidak ada saling tunjuk berkenaan dengan tanggung jawab yang sudah diberikan,” tandasnya.

Sementara, Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., mengingatkan bahwa KLU memiliki 11 jenis ancaman bencana mulai dari tingkat risiko tinggi hingga risiko rendah. Tentunya pembentukan klaster logistik bertujuan untuk membangun koordinasi dan kolaborasi semua pihak untuk kesiapan dan ketersediaan logistik, meningkatkan respon pemerintah ketika status keadaan darurat.

“Daerah kita sangat rentan terjadi bencana. Kesiapan dalam menghadapi setiap bencana  menjadi keharusan, memahami setiap tugas yang dilakukan sehingga dapat tepat sasaran,” ujarnya.

Ia juga berharap, respons penanggulangan di masa depan akan lebih baik. Mengingat KLU sudah pernah memiliki pengalaman penanggulangan ketika gempa besar terjadi tahun 2018 silam. Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut BPBD KLU menghadirkan Direktur Optimalisasi Logistik dan Jaringan BNPB RI, Yus Rizal Dcm., M.EPid., dan Direktur Siap Siaga BPBD NTB, Anggraeni Puspitasari. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO