spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANDukungan Museum NTB Diharapkan Perkuat Vokasi di SLB

Dukungan Museum NTB Diharapkan Perkuat Vokasi di SLB

Mataram (Suara NTB) –  Dukungan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap produk buatan Sekolah Luar Biasa (SLB) diharapkan dapat memperkuat program vokasi SLB. Produk vokasi yang ditampilkan di galeri Museum diharapkan dapat memperluas promosi ke masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., pada Kamis, 8 Mei 2025. Pihaknya berterima kasih kepada Museum Negeri NTB yang telah memberikan tempat dan kesempatan kepada SLB NTB untuk memperlihatkan karya-karyanya melalui galeri yang ada di museum.

“Sehingga masyarakat luas pun tahu bahwa anak-anak SLB pun mampu berbuat, bahkan berdaya saing di tengah masyarakat. Selain UMKM yang ada di kabupaten/kota yang juga menampung karya-karya SLB seperti batik, kerajinan tangan atau suvenir, dan lain-alin, sehingga nantinya menjadi perhatian tamu yang akan datang ke Museum, sekaligus menjadi ajang promosi bagi SLB,” harap Eva.

Di samping itu, produksi batik yang ditampilkan di museum dilengkapi dengan narasi-narasi yang memberikan penjelasan tentang tema dan corak batik yang disajikan. Dengan begitu dapat memperkaya khazanah budaya bagi pengunjung. Nantinya akan dilengkapi juga dengan narasi berbahasa Inggris.

Eva menjelaskan, sesuai dengan peta jalan atau Roadmap SLB yang telah disusun di masing-masing satuan pendidikan selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa SLB NTB harus lebih memperkuat vokasi dan inovasi. “Sehingga memperkuat daya saing bagi anak-anak yang memiliki hambatan fungsional agar bisa berkompetisi di dunia kerja dan bermanfaat bagi masyarakat dengan karya-karya mereka,” ujarnya.

Menurut Eva, ada 20 item keterampilan ditawarkan direktorat pendidikan khusus terkait SLB vokasi. Namun, sekolah hanya mengakomodasi keterampilan yang sesuai dengan keadaan sekolah dan kebutuhan siswanya.

Kurikulum SLB memang diarahkan ke vokasi, tidak hanya untuk SLB negeri, tetapi juga SLB swasta. Menurutnya, kurikulum SLB vokasi ini penting diterapkan SLB karena adanya fakta lulusan SMA dari SLB cuma 2 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO