spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEIGS 2025, Kesempatan Emas Promosikan NTB Mendunia

IGS 2025, Kesempatan Emas Promosikan NTB Mendunia

Mataram (Suara NTB)-Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, termasuk NTB kepada dunia, antara lain tentang potensi wisata, budaya, kuliner, dan peluang investasi.

Kegiatan ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan kekayaan kuliner NTB kepada dunia. Melalui makanan, kita bisa mendekatkan diri kepada para tamu dan meningkatkan ketertarikan mereka untuk datang dan berinvestasi di sini, ujarnya, Kamis (8/5) malam.

Ia berharap, seluruh delegasi dapat menyaksikan betapa luar biasa budaya dan kuliner di NTB dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menambah jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Kami berharap semua pihak bisa melihat betapa luar biasanya budaya dan kuliner NTB. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang pengalaman dan hubungan yang kita bangun. Mari kita hadirkan kegiatan yang menarik dan bermanfaat, ujarnya pada jamuan makan malam yang digelar di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.

Ketua Delegasi sekaligus Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Duta Besar R Heru Hartanto Subolo menyatakan Provinsi NTB memiliki banyak potensi dari sektor agrikultur, pariwisata, dan kekayaan adat masyarakatnya.

Selama tiga hari ke depan, kami menawarkan kesempatan dan jejaring yang telah disiapkan oleh Pemprov NTB. Kami juga akan memperkenalkan mitra-mitra investasi baru, katanya.

Kegiatan jamuan malam ini dibuka dengan Tarian Nguri yang merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu kehormatan. Tarian kedua, Dedare Nyesek, menceritakan keseharian masyarakat desa dalam menenun.
Kata “Dedare Nyesek” memiliki arti “Gadis Menenun” dengan gerakan menenun dari awal hingga akhir. Tarian ini dinilai sesuai untuk memperkenalkan budaya dan adat masyarakat Lombok, khususnya kerajinan tenun.

Informasi yang diperoleh, selama empat hari di Lombok, 38 dubes asing beserta pasangan dan peserta diplomatic tour lainnya akan diajak mengenal sejarah dan budaya NTB di Museum dan Kota Tua Ampenan, desa wisata hijau Bilebante. Hingga berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM di NTB Mall, dan diskusi potensi ekonomi dan investasi NTB bersama Gubernur NTB.

Di Mandalika, para peserta akan menggali potensi investasi bidang pariwisata bersama ITDC serta menyaksikan Fanatec GT World Challenge Asia 2025 yang tengah berlangsung.

Indonesia Gastrodiplomacy Series sudah diadakan lima kali di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini program unggulan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk mempromosikan warisan kuliner Indonesia sebagai media dialog, kerja sama ekonomi, dan diplomasi budaya. Edisi “Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara” kali ini merupakan bagian dari inisiatif promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Respon Positif Potensi NTB
Sementara itu, Jumat, 9 Mei 2025  sharing session atau pemaparan yang berlangsung di Bank NTB Syariah Mataram dalam rangkaian IGS 2025 itu. Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal pada kesempatan itu, menjelaskan potensi pariwisata, perikanan, tambang, agrikulutr dan lainnya setelah pemutaran video selayang pandang potensi NTB.

Gubernur Iqbal mengenalkan beragam potensi yang dimiliki NTB. Hal ini direspon positif oleh peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series yang terdiri dari duta besar dan perwakilan negara sahabat.

“Selamat datang di Kantor Pusat Bank NTB Syariah. Jika berminat berinvestasi di perbankan, kami sangat menyambut baik”, ujar Gubernur membuka pertemuan yang diselingi diskusi bersama peserta.

Ketua Panitia IGS 2025, H.L. Mohamad Faozal menjelaskan, para peserta merespons positif potensi beragam yang dimiliki NTB. Ini baru kunjungan pertama dan pertemuan awal. Tapi dari pertemuan ini kita melihat respons positif dari para peserta untuk tindak lanjut investasi dan hubungan kerja sama lainnya, ujar Faozal. (r)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO