Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang inklusif dan setara melalui kerja sama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) NTB. Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor Unram pada Kamis, 8 Mei 2025 dan dihadiri oleh pimpinan dari beberapa fakultas di Unram.
Wakil Rektor (WR) I Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Unram akan membuka peluang seluas-luasnya bagi calon mahasiswa berkebutuhan khusus untuk mengakses pendidikan tinggi.
“Dalam dua tahun terakhir ini, Unram memang sedang berupaya untuk ikut memberikan kesempatan bagi teman-teman berkebutuhan khusus agar bisa mengakses pendidikan, khususnya di beberapa program studi yang memang sesuai untuk kepentingan teman-teman yang berkebutuhan khusus,” jelasnya.
WR I Unram juga menyampaikan berbagai langkah konkret untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas, mulai dari penyediaan jalur khusus penerimaan mahasiswa baru yang berkebutuhan khusus hingga pelatihan bahasa isyarat bagi dosen dan tenaga kependidikan.
“Kami juga sedang berupaya untuk mempersiapkan infrastruktur agar semakin memungkinkan untuk bisa melayani teman- teman berkebutuhan khusus. Selain itu, kami juga akan mengutus para dosen dan tenaga kependidikan agar bisa belajar bahasa isyarat sehingga mereka bisa memberikan pelayanan ke teman- teman berkebutuhan khusus nantinya,” lanjutnya.
Unram tengah berupaya untuk merancang pembangunan pusat layanan disabilitas, lengkap dengan ruang diskusi, fasilitas belajar malam hari, dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa berkebutuhan khusus. Dalam aspek persiapan tenaga pengajar, Unram akan memulai pelatihan bahasa isyarat bagi dosen dan tenaga pendidik mulai bulan Mei 2025.
“Kami berharap tiap fakultas mengutus dosen dan tenaga teknis untuk mengikuti pelatihan empat level bahasa isyarat agar proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pusbisindo NTB, Achmad Fikri Hidayat, S.Ds., bersama timnya menyampaikan ucapan terima kasih atas keterbukaan kerja sama yang dibuat oleh Unram yang juga akan membawa harapan baru bagi calon mahasiswa berkebutuhan khusus kedepannya.
“Kami berharap semoga kita bisa menciptakan kerja sama yang sukses kedepannya dan bisa memberikan akses kepada teman- teman berkebutuhan khusus agar bisa menjadi mahasiswa di Universitas Mataram,” ujarnya
Langkah-langkah yang dilakukan Unram ini menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi pada keunggulan akademik, tetapi juga keberpihakan terhadap inklusivitas, keadilan, dan kesetaraan dalam dunia pendidikan. (ron)