Mataram (Suara NTB) – Kunjungan Duta Besar (Dubes) ke eks Pelabuhan Ampenan disambut dengan hangat oleh masyarakat pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian publik terhadap potensi ekonomi lokal dan menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.
Kunjungan ini pun memberi harapan besar bagi para pedagang. Salah satu pedagang, Mukyah mengaku, senang dan berharap perhatian dari tokoh penting seperti Dubes yang hadir hari ini, bisa membawa dampak positif terhadap tingkat kunjungan ke objek wisata eks Pelabuhan Ampenan. “Bagus alhamdulillah. Kami berharap setelah kunjungan ini, Pantai Ampenan ini bisa lebih dikenal dan makin ramai pengunjung,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ia menilai, setelah direvitalisasi oleh pemerintah daerah, kondisi eks Pelabuhan Ampenan yang sekarang lebih indah dan tertata rapi, dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, kedatangan Dubes dari berbagai negara dapat menarik perhatian masyarakat untuk mengurangi wisata sejarah tersebut. “Kalau sekarang bagus bersih, tidak seperti dulu agak kumuh,” katanya.
Kata Mukyah, ia sempat mengeluh saat kedatangan Dubes lantaran jualannya tidak dibeli. Padahal ketika selesai melaksanakan sambutan secara seremonial, Dubes tersebut diajak keliling. Salah satunya di sekitar area lapak pedagang. Namun, ia dan pedagang lainnya mangku, hal itu tidak menjadi masalah baginya. “Tidak ada yang belanja, cuman dia lihat lukisan di depan lapak saja. Tapi tidak apa-apa semoga bisa terkenal Ampenan ke seluruh negara,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pendataan dari penjualan di wisata eks Pelabuhan Ampenan pada hari bisa mencapai Rp200.000, sedangkan untuk hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu biasa mendapatkan Rp500 ribu “Kadang kalau ramai pengunjung, biasa hari libur bisa dapat lebih ,” sebut Mukyah.
Sama seperti Mukyah, Sarmila juga mengatakan, kunjungan Dubes ke eks Pelabuhan Ampenan bisa semakin viral. Pasalnya, setiap perwakilan duta besar yang hadir mengabadikan momen suasana di lokasi tersebut dengan mengambil dokumentasi, tentu menjadi nilai promosi gratis. “Kita lihat tadi turis yang datang berfoto-foto di sini, itu nanti bisa dilihat banyak orang jadi viral Pantai Ampenan,” katanya.
Selain Itu, Sarmila menyebutkan, pengunjung yang datang ke eks Pelabuhan Ampenan akan disuguhkan dengan beberapa aneka jenis kuliner tradisional yang dapat dinikmati saat duduk sembari menunggu keindahan matahari terbenam (sunset). “Kalau pedagang disini banyak 32 lapak dan di kuliner 18 pedagang. Kulinernya enak-enak,” pungkasnya. (pan)