Praya (Suara NTB) – Puluhan delegasi peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 berkesempatan untuk mengekplorasi kawasan The Mandalika, Sabtu (5/10/2025). Berbagai spot dan destinasi wisata unggulan yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu dikunjungi oleh para perwakilan Negara sahabat tersebut. Termasuk sirkuit internasional Mandalika yang pada waktu bersamaan sedang menjadi tuan rumah gelaran ajang balap roda empat GT World Challenge Asia 2025.

Sejak pagi, para delegasi yang terdiri dari duta besar dan diplomat tersebut mengikuti berbagai kegiatan. Diawali dengan kegiatan penanaman pohon di dalam area sirkuit Mandalika yang dipimpin Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri. Pada siang harinya, sembari menyaksikan balapan GT World Challenge Asia para delegasi berkesempatan mengunjungi bukit 360, salah satu spot unggulan di kawasan The Mandalika.
Kegiatan kemudian ditutup dengan acara track day mengelilingi lintasan sirkuit Mandalika. “Sengaja para delegasi ini kami ajak ke kawasan The Mandalika supaya bisa mengenal kawasan ini. Sekaligus kita promosikan berbagai potensi dan peluang investasi yang ada,” terang Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corportion (ITDC) Troy Reza Warokka, kepada awak media.
Sejumlah delegasi seperti dari Singapura, Hongkong hingga Finlandia pun merespon positif apa yang disampaikan ITDC terkait potensi investasi di kawasan The Mandalika. Dan, langsung mengundang ITDC untuk mengelar pertemuan dan berkomunikasi dengan calon investor yang nantinya bisa diajak untuk berinvestasi di kawasan The Mandalika, maupun kawasan lainnya yang dikelola oleh ITDC.
“Setelah ini akan ada meeting resmi untuk membahas potensi investasi di kawasan The Mandalika khususnya, bersama lembaga atau kedutaan yang hadir,” sebut Troy.
Diakuinya, untuk bisa mendatangkan atau mengundang investor bukan perkara mudah. Dibutuhkan kolaborasi banyak pihak. Event IGS sendiri salah satu bentuk kolaborasi antara lembaga. Dalam hal ini ITDC dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta pemerintah daerah untuk bisa mendatangkan calon investor yang nantinya bisa berinvetasi di daerah ini. Utamanya lagi di kawasan The Mandalika.
“Apresiasi kepada Kemenlu atas terselenggaranya event ini (IGS) serta dukungan dari pemerintah daerah dan semua pihak. Bahwa kolaborasi penting untuk bisa mendorong masuknya investasi. Sehingga kawasan The Mandalika bertumbuh dan berkembang,” imbuh Troy.
Staf Ahli Menteri Luar Negeri R. Heru Hartanto Subolo menambahkan, kegiatan IGS memang dimaksudkan untuk memperkenalkan potensi yang ada di daerah kepada perwakilan Negara asing yang ada di Jakarta. Event IGS yang diselenggarakan di NTB tahun ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Dengan tahun kemarin dilaksanakan di NTT.
Hasilny sejauh ini cukup positif. Di mana ada beberapa Negara yang sudah menawarkan program peningkatan kapasitas bagi masyarakat NTB. Salah satunya berupa beasiswa yang nantinya bisa diakses oleh masyarakat NTB. “Kalau soal investasi kita berharap setelah ini akan terbangun komunikasi dan kerjasama antara lembaga atau pemerintah daerah dengan negera-negara peserta IGS,” ujar Heru. (kir)