Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB menghormati setiap penyampaian aspirasi dan pendapat. Termasuk rencana aksi dari elemen masyarakat di Pulau Sumbawa menyampaikan aspirasi pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., menegaskan jika pada prinsipnya negara atau pemerintah menjamin kebebasan warga negaranya untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat. Namun dalam menyampaikan aspirasi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Pemerintah Provinsi NTB tetap menghormati setiap penyampaian aspirasi dan pendapat, namun harus dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu ketertiban umum, terlebih akan berpotensi mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya, Selasa, 14 Mei 2025.
Yusron menegaskan jika aspirasi pembentukan PPS bukan hal baru dan sudah pernah diusulkan ke pemerintah pusat, namun terbentur moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Dalam hal ini, kewenangan pengaturan maupun pembentukan DOB ada pada pemerintah pusat, bukan pada pemerintah kabupaten/kota ataupun pemerinth provinsi.
Pihaknya juga mengingatkan agar dalam melakukan aksi tidak menyebabkan akses masyarakat terganggu, seperti akses jalan maupun pelabuhan.
“Oleh karenanya mari kita taati regulasi yang sedang berlaku.Pelabuhan darat, laut udara dan prasaran sarana transportasi itu urat nadi kehidupan kita, entitas vital dalam roda perekonomian dan hajat hidup orang banyak mari secara arif kita berpikir dan bijaksana di sana berkehidupan sebagian masyarakat kita yang mencari nafkah,” harap mantan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB ini.
Saat ini, terangnya, daerah terus bergerak membangun dan dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam membangun NTB di masa mendatang.
“Mari kita curahkan tenaga dan pikiran kita untuk bersama-sama fokus melanjutkan pembangunan dan memajukan daerah kita Nusa Tenggara Barat. Masih banyak ikhtiar kita dan salah satu modal dasar membangun yang baik adalah situasi yang aman dan tertib.,” harapnya.
Untuk itu, Pemprov NTB tetap menjaga ketertiban dan keamanan yang saat ini tetap bagus serta terus bergandeng tangan memajukan daerah di berbagai bidang dan sektor. (ham)
