spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATAktif dan Produktif jadi Syarat Akses Asuransi Nelayan KSB

Aktif dan Produktif jadi Syarat Akses Asuransi Nelayan KSB

Taliwang (Suara NTB) – Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat mensyaratkan dua kriteria wajib bagi nelayan dan pembudidaya perikanan untuk dapat mengakses program asuransi nelayan.

Adapun dua syarat wajib tersebut yakni aktif dan produktif. Di mana hal itu dapat dibuktikan oleh para nelayan dan pembudidaya perikanan dengan kepemilikan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan atau KUSUKA.

“Kalau mereka aktif dan produktif pasti mereka punya kartu KUSUKA. Maka syarat untuk mengakses program asuransi perikanan dan asuransi jiwa nelayan itu dibuktikan dengan kartu KUSUKA itu,” terang Kepala Dinas Perikanan KSB, Noto Karyono.

Asuransi nelayan itu menjadi bagian dari program Kartu KSB Maju khususnya di bidang perikanan. Noto menyebut syarat-syarat tersebut telah pihaknya tuangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menjadi payung hukum Program Kartu KSB Maju. “Alhamdulillah sudah disetujui dan masuk dalam draf Perbup,” katanya.

Sementara ini kata dia, potensi jumlah nelayan dan pembudidaya perikanan yang akan mengakses program asuransi nelayan dan asuransi jiwa bagi nelayan itu sebanyak 5.170 orang. Dari data itu, Dinas Perikanan telah menvalidasi berdasarkan nama dan alamatnya sehingga ditemukan jumlah 4.858 orang. “Dan dari 4.858 orang itu baru 3.313 orang yang mengantingi Kartu KUSUKA,” ungkap Noto.

Terhadap nelayan yang belum memiliki Kartu KUSUKA tersebut, Noto menyatakan, pihaknya berupaya memfasilitasi para nelayan dan pembudidaya perikanan. “Yang terbitkan kartu itu adalah Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). Daftarnya lewat online sehingga kami berupaya memfasilitasi para nelayan yang mau membuatnya,” ujarnya.

Ditanya siapa yang bisa mengakses program asuransi nelayan tersebut? Noto menjelaskan, seluruh masyarakat KSB yang berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha pembudidaya perikanan. “Pembudidaya perikanan di sini bisa petani rumput laut pengusaha tambak dan lainnya. Nah kalau pekerja tambak tidak termasuk ya,” tukasnya.

Noto menyebut, program aauransi nelayan ini memiliki banyak fungsi. Tidak sekedar memberikan perlindungan bagi nelayan dan pembudidaya perikanan. Namun cara ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam upaya memberi motivasi masyarakat agar semakin produktif. “Kalau nelayan aktif ujungnya kan produktivitas sektoe perikanan kita juga meningkat,” tandasnya.
“Dan yang perlu diketahui masyarakat program ini tidak mahal. Tapi manfaatnya bagi nelayan kita sangat besar,” imbuh Noto. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO