spot_img
Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMSeleksi Terbuka Kepsek akan Bangun Citra Positif Sekolah

Seleksi Terbuka Kepsek akan Bangun Citra Positif Sekolah

Mataram (Suara NTB) – Rencana Pemprov NTB menggelar seleksi terbuka 43 jabatan kepala sekolah (kepsek) yang lowong dianggap tepat untuk membangun citra positif dunia sekolah. Meski demikian, di samping pola seleksi oleh Pemprov NTB diperlukan juga uji publik kelayakan kepsek oleh warga sekolah.

Hal itu disampaikan Pengamat Pendidikan yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Muhammadiyah Mataram (FKIP Ummat), Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., pada Kamis (15/5).

Menurutnya, rencana seleksi ini adalah langkah yang sangat baik bagi kemajuan pendidikan.  “Terlepas dari tetap adanya peluang untuk nepotisme, tapi mekanisme yang dibangun sudah sangat membangun citra positif dunia sekolah saat ini,” ujar Nizaar.

Catatan penting yang perlu menjadi perhatian yaitu tidak hanya hasil penilaian tim penilai dari dinas yang dijadikan dasar penetapan. Namun, Nizaar berharap ada juga pertimbangan sosial dari warga sekolah terhadap calon kepsek.

“Semacam uji publik kelayakan kepsek dengan memberikan peluang kepada warga sekolah memberikan masukan, saran dan penilaian terhadap para calon kepsek. Sekiranya ada rekam jejak negatif akan dapat tersaring oleh hasil penilaian masyarakat, khususnya dari lingkungan sekolah tempat yang bersangkutan bekerja (atau akan ditempatkan),” saran Nizaar.

Nizaar juga menyampaikan, kualifikasi kepsek tentunya secara normatif sudah diatur dalam undang-undang. Beberapa poin tambahan penting sebagai bahan pertimbangan memilih kepsek sesuai dengan kondisi kekinian yaitu kepsek harus visioner. Perubahan kondisi sosial masyarakat dan perkembangan Iptek membutuhkan pemimpin yang bisa melihat peluang dan tantangan ke depan terutama tantangan teknologi.

Kepsek juga harus mampu berimprovisasi dan menyesuaikan diri. Menjadi pemimpin tidak boleh kaku dan hanya selalu mengandalkan masa lalu. Kepsek harus bisa menyesuaikan diri dan mengubah sekolah agar sesuai dengan kebutuhan zaman. “Banyak sekolah yang sudah maju dan kemajuannya tersalip oleh sekolah lain karena sekolah tidak mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman,” kata Nizaar.

Di samping itu, kepsek harus fokus pada kualitas siswa dan kesejahteraan guru. Kualitas siswa berupa pengetahuan yang diperoleh, keterampilan yang dimiliki, dan karakter yang terbangun pada siswa. “Kesejahteraan guru berupa rasa kebersamaan dan keadilan, serta kesejahteraan berupa materi,” imbuh Nizaar.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov NTB akan menggelar seleksi terbuka 43 jabatan kepsek yang lowong. Untuk menemukan sosok terbaik yang akan mengisi 43 jabatan Kepsek, pemerintah daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah merancang pola seleksi lebih transparan dan berbasis pada tiga K (Kualifikasi, Kompetensi, dan Kinerja).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Drs.Tri Budi Prayitno, M.Si menyatakan sekolah yang berada di bawah naungan Pemprov NTB ada 150 SMA, 100 SMK, dan 21 SLB. Dari 271 sekolah di bawah kewenangan Pemprov itu, 43 jabatan kepsek masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO