Mataram (Suara NTB) – Tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bersama Kwartir Ranting Sekarbela melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasional di SMPN 11 Mataram pada Jumat (16/5/2025). Peserta berjumlah 130 dari seluruh anggota Pramuka Kecamatan Sekarbela yang dihadiri oleh utusan Kwartir Ranting, Kamabigus, Anggota Gugus depan, Andalan Cabang Gerakan Pramuka Kecamatan Sekarbela.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber utama dari Tim Pusdatin, yaitu Rifki Nursamsi dari Kwarnas dan Ketua Kwarcab Kota Mataram H. Didi Sumardi. Didi Sumardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Pusdatin dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya KTA Nasional di lingkungan Kwarcab Kota Mataram.
“Keharusan melakukan pengelolaan administrasi yang baik dan rapi. Pramuka sebagaimana diatur UU 12/2010, harus didukung dengan sistem tata kelola administrasi keanggotaan yang rapi, transparan dan akuntabel,” ujar Didi.
Upaya digitalisasi gerakan Pramuka terus digencarkan dengan tujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan generasi muda. Pramuka memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi AyoPramuka.id, yang kini mulai disosialisasikan kepada jajaran Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka melalui seluruh Kwartir Ranting dan Gugus Depan (Gudep) di Kota Mataram.
Dalam sosialisasinya, Rifki Nursamsi menyampaikan pentingnya sistem pendataan anggota Pramuka secara digital dan terpusat, sebagai bagian dari upaya modernisasi administrasi organisasi. Dan secara teknis proses registrasi, aktivasi, serta pemanfaatan KTA Nasional sebagai identitas resmi anggota Pramuka yang terintegrasi dengan sistem pusat. KTA ini berlaku seumur hidup yang terpusat melalui Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
KTA ini juga pada setiap kegiatan mulai dari Tingkat Ranting, Tingkat Cabang, Tingkat Daerah, dan Tingkat Nasional wajib memiliki KTA Nasional. Tidak hanya peserta saja, KTA juga wajib dimiliki oleh para Pembina atau Pramuka Aktif yang ada di setiap Pangkalan. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Mataram akan dijadikan Pilot Project Prioritas Utama untuk pendataan dan Pengadaan KTA Nasional pada tahun 2025 ini. Melalui Aplikasi Ayo Pramuka Kwarnas seluruh anggota Pramuka akan dilakukan pendataan melalui Kwartir Cabang Gerakan Pramuka menjadi Operator utamanya.
Sementara itu Ketua Ranting Sekarbela Asroruddin, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik aplikasi ini karena dapat menyimpan seluruh data anggota Pramuka dalam sistem nasional. “Tentunya akan bermanfaat bagi anggota pramuka, dengan tersedianya informasi yang lebih lengkap dapat mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan kepramukaan dari level daerah hingga nasional,” harapnya.
Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Kwarnas dan Kwarcab yang telah hadir dan memberikan sosialisasi, serta Kwarran Kecamatan Sekarbela dan kakak-kakak khususnya kamabigus atas keikutsertaannya dalam kegiatan ini.
“Sama-sama kita berharap ke depan aplikasi ini agar dilaksanakan dengan baik. Dengan sistem ini diharapkan akan membantu Gerakan Pramuka dalam membangun jaringan yang lebih solid, serta mempermudah akses informasi bagi setiap anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia,” pungkas Azizudin. (ron)