spot_img
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img
BerandaHEADLINETuan Rumah PON 2028, Tidak Bangun Veneu Baru, Bentuk NTB Yakinkan Pusat

Tuan Rumah PON 2028, Tidak Bangun Veneu Baru, Bentuk NTB Yakinkan Pusat

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB masih terus berupaya meyakinkan pusat bahwa NTB siap menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028. Salah satu bentuk upaya itu, NTB tidak akan membangun veneu baru pada gelaran olahraga empat tahunan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H. Mori Hanafi, saat ditemui di Mataram, Sabtu 17 Mei 2025. Mori mengatakan, sesuai amanah dari Pemerintah Pusat agar NTB tidak perlu membangun veneu baru pada PON nantinya.

“Karena mungkin juga kan amanah dari Pemerintah Pusat kita tidak boleh bangun (veneu) yang baru. Nah, ini juga kita petakan. Jadi kita sekali lagi akan mengoptimalkan veneu-veneu yang sudah ada, sehingga tidak perlu bangun baru, sehingga dari sisi pengeluaran juga tidak besar,” katanya kepada Suara NTB.

Mori menyebut, saat ini kesiapan veneu di NTB sudah mencapai 80 persen. Untuk kebutuhan ruangan, NTB akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang sudah ada.

“Kita menggunakan ballroom-ballroom universitas, kita pergunakan ballroom-ballroom hotel, kita pergunakan alam. Misalnya pantai-pantai kita untuk trial PON itu di pantai sudah selesai. Lari, sepeda, berenang, kemudian dayung kita ada punya Bendungan Meninting,” urainya.

NTB menurutnya, hanya akan merevitalisasi bangunan-bangunan yang sudah direncanakan menjadi tempat pelaksanaan PON XXII 2028. ‘’Kita meyakinkan Pemerintah Pusat kita tidak perlu bangun-bangun lagi. Sudah ada bangunan-bangunannya. Yang perlu kita ini hanya beberapa, termasuk revitalisasi GOR (Gelanggang Olahraga) Turide, kemudian Gelanggang Pemuda mungkin,” ujarnya.

Tak hanya dari aspek veneu, Mori menyampaikan kesiapan NTB secara keseluruhan juga sudah meyakinkan. Mulai dari jumlah kamar hotel, rumah sakit, juga transportasi.

“Kalau keseluruhan kan misalnya dari sisi akomodasi hotel kita sudah 18 ribu kamar. Dari sisi rumah sakit kita sudah banyak sekali punya rumah sakit. Udah lebih dari cukup itu. Dari sisi transportasi kita sudah pengalaman bahkan menyelenggarakan MotoGP waktunya cuma sehari, kebutuhan transportasi ini kita bisa atasi. Apalagi ini kan 17 hari jadi tidak ada masalah,” terangnya.

Mori juga telah bertemu dengan Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhamad Iqbal untuk mendiskusikan terkait kesiapan NTB pada PON XXII 2028. Mengingat, dalam waktu dekat pihaknya akan menghadiri undangan DPR RI untuk menyampaikan kesiapan NTB sebagai tuan rumah PON XXII 2028.

Ia menyebut, Gubernur NTB Lalu Iqbal juga tengah berusaha membantu meyakinkan Pemerintah Pusat bahwa NTB siap menjadi tempat terselenggaranya gelaran olahraga nasional tersebut. Bahkan, jika ada cabang olahraga (cabor) yang tidak bisa dipertandingkan di NTB karena veneu tidak memadai, Pemprov NTB legowo bila dipertandingkan di provinsi lain.

“Jadi itu ide-ide cemerlang dari Pak Gubernur itu kita tangkap tentunya sebagai hal yang untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa kita ini tidak perlu bangun veneu baru,” tegasnya.

Mori juga tidak mengelak terkait kemungkinan NTB berkolaborasi dengan provinsi lain. “Kemungkinan itu terbuka sekali. Tidak ada masalah. Yang penting NTB tetap ada sebagian besarnya bertanding di sini,” ucapnya.

Ihwal anggaran yang akan digelontorkan untuk pelaksanaan PON mendatang, Mori mengaku, pihaknya masih melakukan kajian-kajian. “Sementara anggaran sekitar Rp3 triliunan. Tapi setelah kita hitung-hitung ini bisa lebih kecil. Tapi kita tidak bisa diungkap secara terbuka karena ini menyangkut dengan sponsor terkait dengan yang lain-lain,” terangnya.

NTB membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat demi suksesnya penyelenggaraan PON mendatang. “Tentunya kita harapkan dukungan masyarakat, mau meyakinkan masyarakat bahwa insyaallah pelaksanaan PON ini tidak akan terlalu membebani keuangan daerah. Karena nanti kan ada bantuan, sumbangan-sumbangan, bantuan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota juga ikut bantu. Jadi kita meyakinkan kalau ini kita sama-sama insyaallah tidak berat,” pungkasnya. (sib)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO