Mataram (Suara NTB) – SMPN 10 Mataram menggelar lokakarya atau workshop peningkatan kompetensi guru dalam mengelola proses pembelajaran pada Kamis (15/5/2025) lalu. Lokakarya itu menghadirkan narasumber Dra. I Nengah Sri Swathi, M.Pd., yang membawakan materi tentang Pembelajaran Mendalam.
Kepala SMPN 10 Mataram, Chamim Tohari pada Selasa (20/5/2025) mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong para guru merancang pembelajaran yang tidak hanya fokus pada pencapaian kognitif, tetapi juga menggali makna, mendorong berpikir kritis, serta mengaitkan materi dengan konteks kehidupan nyata.
“Melalui pendekatan ini, guru diharapkan mampu menciptakan proses belajar yang lebih reflektif, bermakna, dan membentuk karakter siswa sebagai pembelajar sejati sepanjang hayat,” ujarnya.
Chamim menjelaskan dengan pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya “tahu”, tetapi benar-benar “memahami” dan mampu menerapkan pengetahuannya dalam berbagai konteks.
Sebelumnya, pada bulan Februari lalu, mengadakan lokakarya pembelajaran mendalam atau “Deep Learning”. Dalam lokakarya itu, guru dilatih untuk memahami konsep mindfull, meaningfull, dan joyfull dalam pembelajaran mendalam.
“Konsep-konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 10 Mataram, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Chamim.
Selain itu, para guru juga diperkenalkan dengan berbagai strategi pembelajaran mendalam yang dapat diterapkan di berbagai mata pelajaran. Saat itu, narasumber, Samsul Fahrurrozi, M.Pd. memberikan contoh-contoh konkret bagaimana pembelajaran mendalam dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah tentang asesmen yang digunakan dalam pembelajaran mendalam. Para guru belajar tentang berbagai jenis asesmen yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa secara lebih komprehensif, tidak hanya sekadar hafalan.
Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para guru SMPN 10 Mataram dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran mendalam. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di SMPN 10 Mataram akan semakin meningkat dan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,” harap Chamim. (ron)