spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWali Kota Ingatkan Dampak Digitalisasi

Wali Kota Ingatkan Dampak Digitalisasi

Mataram (Suara NTB) – Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliksana mengingatkan masyarakat terutama anak-anak terhadap dampak perkembangan teknologi digital. Sejumlah kebijakan dikeluarkan untuk melindungi anak konten negative. “Pada hari kebangkitan nasional ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih adaptif terhadap literasi digital dan transformasi digital,” jelasnya dikonfirmasi usai memimpin apel Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Sangkareang pada, Selasa, 20 Mei 2025.

Dampak terhadap digitalisasi terutama bagi anak-anak perlu diantisipasi. Meskipun diakui, semua daerah mengalami persoalan terkait transformasi dan distrubsi digital. Pemkot Mataram perlu menyesuaiakan dan membentengi diri.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional sambungnya, pemerintah pusat juga meminta kabupaten/kota menyelesaikan program prioritas serta melakukan transisi dengan baik.

Program prioritas di bidang kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan gratis. Tercatat 4,15 juta orang sudah menerima layanan lengkap pemeriksaan kesehatan “Jumlah ini akan bertambah karena banyaknya pendaftar,” jelasnya.

Dikatakan, program pemerintah bukan hanya soal berobat, tapi tentang memberi rasa tenang bahwa siapa pun, di mana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya. Akses pengobatan tidak lagi bergantung pada tebalnya dompet, tetapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat.

Layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka.” Dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang,” tambahnya.

Selain itu, di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Melalui upaya ini, terbuka peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas.

Wali Kota mengatakan, di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital. Melalui kolaborasi dengan dunia industri, Pemerintah Indonesia mendorong terbukanya lebih banyak program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, termasuk dalam penguasaan kecerdasan artifisial, pengelolaan data, dan keterampilan digital praktis. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO