spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMEnam Kelurahan Dipersiapkan Ikuti Lomba Tingkat Nasional

Enam Kelurahan Dipersiapkan Ikuti Lomba Tingkat Nasional

Mataram (Suara NTB) – Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, sedang melakukan verifikasi sekaligus penilaian terhadap enam kelurahan. Salah satu dari enam kelurahan akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba kelurahan tingkat nasional.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, Drs. I Made Putu Sudarsana menjelaskan, enam kelurahan yang dipersiapkan mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi dan tingkat nasional merupakan utusan yang dikirim dari enam kecamatan. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai langkah melakukan evaluasi terhadap kelurahan di Kota Mataram.

Enam kelurahan yakni, Kelurahan Cakra Barat, Dasan Cermen, Gomong, Pagesangan Barat, Tanjung Karang, dan Pejarakan. “Jadi tidak mungkin kita melakukan evaluasi 50 kelurahan sekaligus, sehingga diminta kecamatan mengirim perwakilan untuk dievaluasi sekaligus dipersiapkan mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi dan nasional,” jelasnya.

Tiga indikator penilaian lomba kelurahan yakni, kewilayahan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Lomba ini kata Putu, sekaligus untuk memotret implementasi dari tiga bidang tersebut. Oleh karena itu, kelurahan dituntut untuk berinovasi dari sisi pelayanan dan lain sebagainya. “Kegiatan ini juga menjadi ajang kita untuk memotret dan mengevaluasi serta berdiskusi kendala yang dihadapi selama ini,” ujarnya.

Putu mengatakan, satu dari enam kelurahan ini akan ditunjuk mewakili Kota Mataram untuk penilaian tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. Salah satu kelurahan yang berhasil mewakili Provinsi NTB ke tingkat nasional di tahun 2024 dan menjadi juara adalah Kelurahan Karang Pule.

Predikat sebagai kelurahan terbaik tingkat nasional menjadi tantangan untuk dipertahankan. Ia melihat kelurahan ini mau belajar ke kelurahan yang pernah mendapatkan juara tingkat nasional. Hal ini kedepannya, seluruh kelurahan mengalami peningkatan dari aspek pelayanan, kewilayahan, maupun pemerintahan. Artinya, tiga aspek ini dioptimalkan sehingga tidak hanya saat mengikuti lomba melainkan setiap pelayanan kepada masyarakat. “Rata-rata satu tahun kelurahan ini belum mengikuti lomba sudah melakukan persiapan,” demikian kata Putu. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO