Mataram (Suara NTB) – Jemaah tampak memadati eks Bandara Selaparang untuk menghadiri safari dakwah penceramah kondang, Ustad Abdul Somad (UAS) pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Ustad Abdul Somad memulai safari dakwah ke Lombok sejak Jumat, 23 Mei 2025 hingga Senin, 26 Mei 2025.
Kunjungan UAS ke Lombok ini dalam rangka syiar islam yang bertema Halalbihalal 4.0 Merajut Ukhuwah di Pulau Seribu Masjid. Berdasarkan pantauan Suara NTB, jemaah mulai memadati eks Bandara Selaparang sejak sore hari, hingga pukul 19.30 Wita lokasi tersebut jadi lautan manusia. Menariknya, jemaah yang menunggu kehadiran UAS tak lupa melaksanakan Salat Magrib berjamaah di eks Bandara Selaparang.
Salah seorang jemaah, Huswatun Nisa mengatakan dirinya sudah menunggu sejak sore hari di eks Bandara Selaparang guna memastikan bisa mengikuti kajian dai kondang, Ustad Abdul Somad. Takutnya padat kan, jadi saya menunggu dari sore hari. Untungnya magrib kita bisa salat di sini, saya membawa perlengkapan salat dari rumah, katanya.
Kedatangan UAS ke eks Bandara Selaparang sebagai puncak dari safari dakwah yang dilakukan selama tiga hari di NTB. Dalam kajian malam minggu ini, UAS menyampaikan berbagai tema ceramah, mulai dari bahaya zina, sodaqoh, pentingnya menjaga salat, hingga pedihnya azab neraka.
Tak lupa UAS menyampaikan tiga hal kepada warga NTB, khususnya Lombok untuk tetap istiqamah pada tiga hal ini, yaitu: Jangan menunda amal baik karena kita tidak tau malaikat maut datangnya kapan, Semoga tetap istiqamah, dab jangan sendirian menuju kebaikan.
Di tengah sesi ceramah, sahabat UAS juga melakukan lelang amal Al-Quran dimulai dari harga Rp3 juta – Rp10 juta. Tim juga melelang kopiah yang dipakai oleh UAS seharga Rp10 juta. Tidak hanya itu, tenun yang dipakai oleh UAS dilelang seharga Rp30 juta yang dibeli langsung oleh Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhamad Iqbal.
Hasil pelelangan pada malam puncak safari dakwah UAS di NTB berhasil mengumpulkan dana hingga Rp140 juta, dana tersebut nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.
Pada hari yang sama, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menyambut silaturahmi penceramah terkenal Indonesia Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS di Pendopo Gubernur, Sabtu 24 Mei 2025 . Hadir juga para ulama dan tokoh umat di NTB.
Silaturahmi UAS dalam rangka melakukan rangkaian dakwah di NTB. Pada kesempatan tersebut, Iqbal berterima kasih kepada UAS atas waktu dan kehadirannya mengunjungi NTB dan mau menerima undangan jamuan makan malam di kediaman Gubernur NTB.
Kami memiliki tradisi sebelum memasuki rumah baru harus para tuan guru dan kiai haji dulu yang masuk. Malam ini adalah malam berkah karena kami kedatangan tamu jauh Ustadz Abdul Somad yang melakukan sejumlah rangkaian dakwah di NTB, ujar Iqbal dalam sambutannya.
Gubernur NTB menambahkan Pendopo Gubernur ini milik masyarakat NTB dan bukan milik gubernur saja. “Ustadz, ini pendopo yang menghuni gubernur tapi sepenuhnya ini milik rakyat. Jadi semua kegiatan-kegiatan dari organisasi masyarakat kami persilakan untuk mengadakan acara di sini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, UAS juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB dan jajaran atas dukungan terhadap dakwah di NTB. Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal beserta seluruh jajaran diantara yang mendapat naungan safa’at. Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT di Padang Mahsyar ketika tidak ada tempat berlindung. Diantaranya adalah pemimpin yang adil,” ucap UAS.
Kehadiran para pejabat daerah dan tokoh agama disambut hangat oleh UAS dalam suasana akrab penuh canda tawa. Dengan pantun khasnya, menambah keakraban antara tokoh agama dan pemimpin daerah.
Saya yakin dan percaya masyarakat NTB yang kami ketahui dari Pulau Sumatera adalah negerinya para tuan guru, para hafidz al-quran dan negerinya pondok pesantren, pungkasnya. (era)