spot_img
Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADebit Air Baku di SPAM Semongkat Terus Alami Penyusutan

Debit Air Baku di SPAM Semongkat Terus Alami Penyusutan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa, menyatakan bahwa kondisi debit air baku di Sistem Penyiapan Air Minum (SPAM) Semongkat terus mengalami penyusutan dan dikhawatirkan beberapa tahun kedepan air tersebut akan habis

“Memang debit air baku terus berkurang, tetapi kami tetap berupaya secara simultan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di Kota Sumbawa dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, H. Khaeruddin kepada Suara NTB, Senin, 26 Mei 2025.

Dikatakan Haji Her, menyusutnya air tersebut akibat maraknya aktifitas illegal loging di sekitar lokasi sumber mata air. Hal ini tentu sangat disayangkan karena akan berdampak secara langsung terhadap ketersediaan air baku bagi masyarakat Sumbawa.

“Jadi, air yang masuk ke jaringan saat ini lebih besar dari air yang berada di jaringan irigasi dan kondisi ini tentu sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu,” ucapnya.

Kondisi tersebut lanjut Haji Her kembali diperparah dengan banyaknya pengembang perumahan yang berinvestasi di Sumbawa. Hal itu juga menjadikan ketersediaan air baku bagi masyarakat terus berkurang dari banyak pembaginya.

“Jadi, kalau saya lihat itu faktor penyebab sehingga debit air baku kita terus berkurang karena sebagian besar kayu-kayu yang ada sudah habis,” tambahnya.

Berdasarkan data lanjutnya, saat ini jumlah pelanggan Perumdam yang eksis di kota Sumbawa mencapai 12.000 sambungan rumah (SR). Sehingga untuk memenuhi kebutuhan, pihaknya menyiapkan pola pengaturan jadwal pembagian air ke para pelanggaran agar tidak ada masyarakat yang tidak terlayani.

“Kita akan membagi jadwal pembagian air, terus kemudian kita melakukan perbaikan terhadap jaringan yang bocor karena itu juga mengganggu distribusi air ke pelanggan,” tambahnya.

Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan saat ini oleh pemerintah dengan menambah sumber-sumber air baku. Harapan terbesar pemerintah saat ini terealisasinya SPAM air ngelar dan bendungan Kerekeh sebagai sumber air baku.

“Kami sangat berharap kedua proyek tersebut bisa terealisasi karena jika hanya mengandalkan air baku Semongkat sudah semakin kritis dan sudah tidak mampu untuk melayani masyarakat,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO