Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Sumbawa, memastikan proses seleksi secara ketat terhadap calon pengelola pantai seliper ate terus dilakukan setelah sebelumnya dikelola oleh Persorada.
“Seleksi ketat dalam menentukan calon pengelola kami lakukan supaya aset itu bisa memberikan mandaat, apalagi hal tersebut juga merupakan saran dari pemerintah provinsi” Kata Kadisparpora Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo, kepada Suara NTB, Senin, 26 Mei 2025.
Deddy melanjutkan, upaya tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Apalagi saat ini rata-rata kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pihak ketiga menimbulkan masalah hukum baik itu di Provinsi maupun di Lombok Barat.
“Kita sangat selektif dalam mencari pengelola pantai tersebut karena jika kita tidak hati-hati bisa menyebabkan persoalan hukum di kemudian hari,” ujarnya.
Dia pun meyakinkan, pemerintah tidak akan serta merta menentukan calon pengelola terhadap aset tersebut dan dalam waktu yang singkat. Karena jika gerasah gerusu dikhawatirkan banyak aturan yang dilanggar sehingga sangat berpotensi tersangkut masalah hukum.
“Biar lama kita tentukan calon pengelola nya asal selamat dan tidak menimbulkan masalah, kita tidak mau gerasah gerusu karena akan sangat berisiko nantinya,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, sejak diserahterimakan pada bulan Februari lalu pihaknya sudah mulai bekerja di lokasi tersebut (pantai Seliper). Hanya saja untuk sementara ini pihaknya masih sebatas melakukan penataan sementara saja termasuk menempatkan personel.
“Kita sudah tempatkan 6 orang pegawai honor di lokasi tersebut untuk menjaga kebersihan dan keamanan sembari menunggu calon pengelola baru,” timpalnya.
Pantai Seliper Ate lanjut Deddy rencananya akan dijadikan sebagai destinasi unggulan di kota Sumbawa. Bahkan rencananya di lokasi itu akan menambah sarana olahraga salah satunya joging track, polo pantai dan beberapa olahraga lainnya.
“Kami juga akan menambah tempat bermain anak dan kita upayakan di tahun 2025 bisa terbangun sehingga pantai Seliper Ate diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tukasnya. (ils)