spot_img
Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWarga Pondok Perasi Dibangunkan Huntara

Warga Pondok Perasi Dibangunkan Huntara

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan tetap memberikan perhatian kepada warga Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Diantaranya, membangun hunian sementara (huntara) serta kebutuhan lainnya.

Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana dikonfirmasi pada, Senin, 2 Juni 2025 menegaskan, Pemkot Mataram akan hadir dari aspek kemanusian terhadap permasalahan yang dihadapi warga Lingkungan Pondok Perasi. Akana tetapi, mereka diharapkan bisa mengikuti skenario pemerintah.

Intervensi cepat dilakukan menyiapkan tenda darurat serta kebutuhan. Tenda darurat sifatnya tentative atau sementara, karena akan dibangunkan hunian sementara (huntara) yang representative untuk digunakan dalam jangka waktu panjang. “Kita juga sedang mengupayakan pembangunan rusunawa agar bisa dipercepat,” terangnya.

Wali Kota berharap masyarakat tidak memaksakan diri bertahan di atas lahan yang bukan hak mereka. Pemkot Mataram memahami kondisi sosial masyarakat untuk dicarikan jalan keluar dengan catatan mereka kooperatif. “Kita minta tidak memilih bertahan dan menempati tenda darurat yang disiapkan,” harapnya.

Orang nomor satu di Kota Mataram mengakui, masyarakat enggan menempati tenda darurat yang telah dibangun sebelumnya. Hal ini tidak dipermasalahkan dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis diminta tetap membangun tenda sembari menunggu warga menulak dan menempati, sehingga bisa mengontrol segala kebutuhan dan kesehatan mereka.

Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang menambahkan, tenda darurat yang dibangun berdekatan dengan lokasi mata pencaharian mereka di lokasi pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Bintaro Jaya. Skenario lainnya lanjut Martawang, Pemkot Mataram juga akan membangunkan hunian sementara (huntara) yang representative dan bisa ditempati dalam jangka waktu lama sembari menunggu proses percepatan pembangunan rusunawa. “Kita akomodir kebutuhan masyarakat di sana sehingga tenda darurat yang dibangun berdekatan dengan tempat mata pencaharian mereka,” tambahnya. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO