spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMAtensi Vandalisme di Ruang Publik, Diskominfo akan Anggarkan Pengadaan CCTV

Atensi Vandalisme di Ruang Publik, Diskominfo akan Anggarkan Pengadaan CCTV

Mataram (Suara NTB) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berencana menganggarkan dana untuk pengadaan dan pemasangan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik ruang publik sebagai upaya menekan tindakan vandalisme di Kota Mataram.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), I Nyoman Suwandiasa saat dikonfirmasi pekan kemarin menyampaikan, bahwa pengawasan berbasis teknologi adalah solusi strategis untuk mencegah aksi destruktif di ruang publik. Oleh karena itu, untuk tahun 2026 pihaknya sudah menganggarkan untuk pemasangan CCTV. “Untuk tahun depan udah beberapa titik yang akan kita pasangkan CCTV,” ujarnya.

Terkait dengan nilai anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan CCTV, Nyoman tidak menyebutkannya secara detail. Pengadaan kamera pemantau akan disesuaikan dengan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang ada di Dinas Kominfo. “Kita lihat anggaran, karena ini semua berbasis anggaran, berapapun anggaran yang disediakan kita tinggal break down,” ucapnya.

Tidak hanya itu sambungnya, pemasangan videotron atau layar digital LED yang digunakan untuk menampilkan konten visual seperti video, teks, atau gambar juga direncanakan akan anggaran tahun 2026.

Diketahui, videotron di Kota Mataram baru ada dua, yakni di Taman Sangkareang dan Taman Udayana yang di kelola oleh Dinas Perdagangan melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). “Dan untuk tahun depan kita prioritaskan pemasangan videotron ini ada di beberapa titik yang strategis,” sebutnya,”.

Kata Nyoman, menyangkut adanya persoalan efisiensi yang menjadi kebijakan pemerintah pusat menjadi kendala dalam melakukan pengadaan tersebut. Sehingga untuk saat ini ia masih fokus pada proses perbaikan alat digital seperti wireless fidelity (Wifi), termasuk CCTV yang sudah dipasang diberbagai ruang publik. “Untuk tahun ini kita masih fokus kepada maintenance,” ucapnya.

Dengan hadirnya teknologi, diharapkan dapat memberikan kesan bahwa Kota Mataram ini masuk ke kota yang smart city. Oleh karena itu, harus menjadikannya tempat yang lebih aman, nyaman.di ruang publik, dan terjaga bagi seluruh lapisan masyarakat. (pan)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO