spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKIsvie Minta Seleksi Direksi Bank NTB Syariah Perhatikan Masukan Publik

Isvie Minta Seleksi Direksi Bank NTB Syariah Perhatikan Masukan Publik

Mataram (Suara NTB) – Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, menanggapi kontroversi mengenai seleksi calon Direksi Bank NTB Syariah. Sejumlah pihak mendesak agar hasil seleksi tujuh calon direksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) dibatalkan, karena dinilai cacat.

Isvie Rupaeda meminta Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, selaku pemegang saham mayoritas, untuk mendengarkan aspirasi publik terkait proses seleksi tersebut. “Baiknya, untuk meredakan kegaduhan, Pak Gubernur harus segera memanggil seluruh anggota Pansel. Ini penting, agar tidak terjadi perbedaan pendapat di internal Pansel mengenai hasil seleksi,” ujar Isvie kepada wartawan pada Selasa, 10 Juni 2025.

Diketahui, salah satu anggota Tim Pansel Direksi Bank NTB Syariah, Prof. Zainal Asikin, memberikan dissenting opinion terkait proses seleksi, karena menganggap salah satu anggotanya memiliki konflik kepentingan.

Isvie juga menekankan perlunya keterbukaan publik atas hasil seleksi yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai mitra Pansel, yang bertugas membantu dalam seleksi administrasi dan assesmen para calon direksi. “Bank NTB Syariah adalah BUMD yang modalnya berasal dari kekayaan daerah. Oleh karena itu, akuntabilitas publik sangat penting,” tandasnya.

Lebih lanjut, Isvie menyatakan bahwa Bank NTB Syariah merupakan kebanggaan warga NTB. Proses seleksi, menurutnya, harus memberikan peluang kepada putra-putri terbaik daerah untuk terlibat dalam manajemen bank tersebut. “Kami berharap Pansel mengadopsi pendekatan yang dilakukan oleh bank daerah lain, yang memberi kesempatan kepada warganya yang memenuhi kriteria,” jelasnya.

Dia berharap Gubernur mendengarkan aspirasi publik agar proses seleksi calon direksi dan komisaris Bank NTB Syariah dapat menghasilkan individu yang kredibel, sesuai dengan harapan Gubernur dan masyarakat NTB. “Silakan tim seleksi bekerja secara profesional, tetapi sampaikan hasilnya dengan terbuka. Jangan ada yang ditutupi, dan berikan nilai khusus bagi putra-putri terbaik yang memenuhi syarat sebagai calon komisaris dan direksi ke depannya,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO