spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASumbawa Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Sumbawa Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi besar “Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera” dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029.

Ada lima misi utama dalam mewujudkan hal tersebut yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sosial budaya unggul, pemerintahan dan birokrasi unggul. Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan, dan Infrastruktur unggul serta perekonomian maju dan masyarakat sejahtera.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Sumbawa tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga peningkatan kualitas SDM, pemerintahan yang akuntabel, dan ekonomi yang inklusif,” kata Haji Jarot.

Haji Jarot melanjutkan, didalam visi misi tersebut juga tertuang sejumlah program prioritas pembangunan di daerah. Yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

“Peningkatan kapasitas SDM menjadi fokus utama, dengan target menjangkau 536.597 penduduk Sumbawa agar memiliki kompetensi unggul,” ucapnya.

Ia pun menyebutkan, ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan meliputi untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama pemberian beasiswa pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui pembangunan rumah sakit dan puskesmas dan penguatan ketenagakerjaan dan pemberdayaan perempuan.

Di sektor ekonomi, pemerintah akan mendorong industrialisasi dan hilirisasi sektor pertanian dan perikanan. “Kami akan menyederhanakan pelayanan investasi agar lebih efektif dalam menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan IPM

Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 12,87% (2024) menjadi 7,87 persen (2029). Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diproyeksikan naik dari 72,36 menjadi 77,01 poin.

“Kami juga menargetkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di bawah 2 persen serta menjaga Indeks Gini pada kisaran 0,379 untuk meminimalisir angka ketimpangan sosial,” sebutnya.

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk legislatif, eksekutif, dan masyarakat, untuk bersinergi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga apa yang menjadi target dalam lima tahun tersebut bisa tercapai.

“Kami percaya, dengan kerja sama semua pihak, Sumbawa akan menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO