spot_img
Minggu, November 16, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATDiduga Dibuang Warga Luar, Tim DLH Lobar Berjibaku Turun Angkut Tumpukan Sampah

Diduga Dibuang Warga Luar, Tim DLH Lobar Berjibaku Turun Angkut Tumpukan Sampah

Sejumlah tumpukan sampah di Lombok Barat mulai terurai. Beberapa titik yang terjadi penumpukan diangkut bertahap, seperti di beberapa titik pasar dan tempat pembuangan sampah ilegal. Di beberapa titik tumpukan sampah tidak saja dibuang warga sekitar, namun diduga dari warga luar seperti wilayah perbatasan dengan Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Tengah (Loteng).

UNTUK mengurai tumpukan sampah tersebut, Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun turun tiap hari mengangkut tumpukan sampah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Lobar Lalu Najamudin didampingi Sekretaris Dinas Masri Juni Hardi, mengatakan beberapa titik penumpukan sampah di wilayah Lobar. Seperti di Pasar Gunungsari, berhasil ditangani selama dua pekan. “Tumpukan sampah luar biasa di Gunungsari sudah berhasil kita tangani (urai),” katanya, Kamis, 12 Juni 2025.

Kemudian di TPS Kediri, tim sudah berhasil mengangkut sampah yang menunpuk di pinggir jalan utama perbatasan Lobar dengan Loteng tersebut. Begitupula penumpukan sampah di Pasar Keru, wilayah perbatasan antara Narmada dengan wilayah Loteng juga telah berhasil dibersihkan. Sedangkan beberapa titik lainnya seperti di Pasar Narmada dan Jereneng Labuapi, akan ditangani bertahap setelah pengangkutan di beberapa titik tersebut.

“Bertahap Kita angkut karena memang keterbatasan armada Kita. Armada kita yang bagus 10 unit,” ujarnya.

Contoh untuk penanganan sampah di Gunungsari, membutuhkan dua rit atau dua kendaraan sampah. Itu pun tidak tidak bisa dua rit, karena tumpukkan sampahnya lumayan besar. Sehingga kendaraan pun bolak balik untuk mengangkut sampah.

Penumpukan sampah ini disebabkan selain armada terbatas juga akibat kebijakan pembatasan pembuangan sampah di TPA Kebon Kongok satu rit per hari. Namun semenjak kebijakan menambah rit pembuangan sampah ke TPA menjadi dua rit per hari, pengangkutan sampah ini bisa lebih cepat. Sehingga penumpukan sampah pun bisa tertangani berlahan-lahan.

Terkait persoalan sampah ini lanjut dia, bukan pihaknya tak bekerja. Tim DLH turun tiap hari, mengangkut sampah yang banyak masuk keluhan ke dinas. “Kalau tidak kerja, pasti numpuknya luar biasa,” imbuhnya.

 Untuk itu ke depan pengawasan pembuangan sampah ini, pihaknya tidak bisa kerja sendiri. Pihaknya ada pengawas di masing-masing wilayah, namun tidak cukup, sehingga akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar Kasi Trantib di masing-masing kecamatan bisa turun mengawasi agar tidak sembarangan warga luar membuang sampah di Lobar. “Kami akan koordinasi dengan Satpol PP,” imbuhnya. (her)

IKLAN







RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO