spot_img
Senin, November 17, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKPenguatan Demokrasi, Bawaslu NTB Jalin Kerjasama Riset dengan Ummat

Penguatan Demokrasi, Bawaslu NTB Jalin Kerjasama Riset dengan Ummat

Mataram (Suara NTB) – Meskipun saat ini tidak ada tahapan pemilu yang berlangsung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB terus bergerak melakukan penguatan demokrasi di tengah masyarakat. Menurut Bawaslu, kerja-kerja demokrasi tidak hanya dilakukan saat menjelang pemilu, melainkan harus terus dijalankan secara berkesinambungan.

Salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu NTB adalah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi sebagai mitra dalam penguatan demokrasi. Baru-baru ini, Bawaslu NTB resmi bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat). Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada awal Juni 2025.

Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu NTB, Itratip, dan Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Ummat, Yudhi Lestanata. Kedua pihak sepakat bersinergi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang pengawasan pemilu dan pendidikan politik.

Itratip menyatakan, kemitraan dengan perguruan tinggi merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk memperkuat pengawasan partisipatif serta menumbuhkan kesadaran politik masyarakat sejak di lingkungan akademik. Ia juga mengapresiasi langkah aktif Prodi Ilmu Pemerintahan Ummat yang berinisiatif membentuk kerja sama tersebut.

“Perguruan tinggi adalah mitra strategis kami dalam mendorong tumbuhnya budaya demokrasi dan keterlibatan aktif generasi muda dalam proses pemilu. Kami sangat terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas demokrasi kita,” ujar Itratip.

Sementara itu, Yudhi Lestanata menyambut positif kolaborasi ini dan menegaskan kesiapan kampus mendukung penuh kerja sama melalui program akademik serta kegiatan mahasiswa yang relevan dengan penguatan demokrasi.

“Ini menjadi ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk memahami langsung proses demokrasi dan pemilu, khususnya tantangan dalam teknis pengawasan pemilu,” katanya.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pelaksanaan riset bersama, penyelenggaraan seminar dan diskusi publik, serta program magang dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada penguatan kapasitas demokrasi.

Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir inovasi dan kontribusi nyata dari dunia akademik dalam mendukung peningkatan kualitas demokrasi dan pengawasan pemilu yang berintegritas di Provinsi NTB. (ndi)

IKLAN








RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO