Mataram (Suara NTB) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram berencana melaksanakan tes urine di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kota Mataram. Langkah ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol Yuanita Amelia Sari mengatakan, target sasaran selanjutnya tidak sebatas hanya tempat hiburan. Namun, ia melihat di lingkungan pendidikan seperti SD dan SMP juga menjadi atensi. Pasalnya pencegahan secara dini untuk penyalahgunaan narkoba sangat penting dilakukan di kalangan pelajar. “Di lingkungan sekolah juga perlu kita waspadai karena di usia remaja masih mencari jati diri,” ujarnya saat dikonfirmasi pada, Senin (16/6).
Menurutnya, usia remaja merupakan periode rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sebagai langkah mengantisipasi supaya tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, BNN Kota Mataram akan menjadwalkan secara acak untuk melakukan tes urine di beberapa sekolah.
Selain itu lanjutnya, BNN juga mengusulkan bantuan pengadaan alat tes urine kepada Pemerintah Kota Mataram untuk mendukung kegiatan tersebut. Pasalnya, stok alat di kantornya masih kurang. “Kita tunggu dari Pemkot untuk hibah alat tes urine itu, semoga bisa terealisasi bulan ini,” kata Yuanita.
Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan tes urine kepada penghuni kos-kosan, rumah pondokan dan tempat hiburan malam di Kota Mataram beberapa bulan lalu. Gerakan ini dilakukan sebagai komitmen BNN dan pemerintah daerah dalam memberantas pengedaran barang haram meningkat di wilayah Ibu Kota Provinsi NTB.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. (pan)