spot_img
Senin, Juli 14, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATDinas PUPR KSB akan Rehabilitasi Dua Saluran Kota Taliwang

Dinas PUPR KSB akan Rehabilitasi Dua Saluran Kota Taliwang

Taliwang (Suara NTB) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana akan merehabilitasi sejumlah saluran air yang berada di dalam kota Taliwang. Rehabilitasi tersebut sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya ketika musim hujan tiba.

Kepala Dinas PUPR KSB, Sahril menyebut ada dua saluran dalam kota Taliwang yang akan direhabilitasi fungsinya. Pertama saluran pembuang yang berada di Kelurahan Telaga Bertong dan kedua saluran Desa Banjar. “Dua saluran itu yang rencananya akan kita garap bertahap sebagai salah satu upaya mengatasi banjir Taliwang,” katanya.

Saluran Telaga Bertong, dijelaskan Sahril, dahulu terhubung dengan kawasan Kemutar Telu Centre (KTC)-pusat perkantoran Pemda KSB. Namun seiring waktu, saluran tersebut mengalami penyempitan yang kemudian menyebabkan saat hujan turun KTC rawan terendam air. “Nanti saluran itu akan kita normalisasi, perluas dan kita buat sambungannya sampai menuju ke laut,” urainya.

Demikian dengan saluran Desa Banjar. Sahril menyebut, pusat genangan air saat musim penghujan tiba terjadi di perumahan Baiti Jannati. Air di perumahan tersebut harus dapat segera diurai karena menghalangi air yang berasal dari dalam kota. “Kita buat salurannya dari perumahan itu sehingga air dari dalam kota lancar terurai dan tidak lagi membuat banjir,” paparnya.

Selain dua saluran di atas, dalam mengatasi banjir Taliwang Dinas PUPR memiliki berbagai program lainnya. Seperti normalisasi saluran drainase kota termasuk mengkoneksikannya demban saluran pembuan agar jalur air dalam kota tidak rawan terjadi kemacetan. “Kita juga ada program penanggulangan banjir dengan penguatan dinding-dinding sungai kota,” klaimnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, upaya lain Dinas PUPR adalah pemanfaatan danau Lebo Taliwang untuk mereduksi banjir. Menurut Sahril pihaknya tengah memikirkan berbagai strategi agar keberadaan danau Lebo benar-benar maksimal menjadi tempat pengalih air untuk mengindati terjadinya banjir di kota Taliwang. “Kita ada beberapa skenario. Tapi kita coba manfaatkan saluran yang ada dulu agar air bisa maksimal tersalurkan ke danau Lebo saat banjir terjadi,” imbuhnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO