Dompu (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Dompu menargetkan pertumbuhan ekonomi 8,5 persen, diikuti dengan penurunan kemiskinan menjadi 8,60 persen dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2029. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan 76,5 poin disertai peningkatan indkes kualitas lingkungan hidup menjadi 68,18 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE pada acara Musrenbang Kabupaten Dompu tahun 2025 di aula Pendopo Bupati, Senin, 16 Juni 2025. Keyakinan Bupati bisa merealisasikan target ini sejalan dengan program prioritas nasional dan Provinsi NTB yang menjadikan Kabupaten Dompu sebagai kawasan komoditas unggulan untuk komoditi Perkebunan, Peternakan, Pengembangan sentra barbasis perikanan tangkap dan Kawasan pangan local. “Komoditi ini merupakan potensi unggulan yang mendominasi dan menopang pertumbuhan ekonomi daerah selama ini. Untuk itu pengelolaan terhadap berbagai komoditas tersebut perlu terus ditingkatkan,” kata Bambang.
Kedepan akan dikuatkan sektor hulu pertanian dan perikanan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung, penguatan kelembagaan dan kapasitas petani dan nelayan. Penyediaan bibit – benih murah dan berkualitas, sehingga akan meningkatkan produksi yang disertai dengan hilirisasai yang akan memberi peningkatan nilai tambah atas produk yang ada.
UMKM, IKM dan ekonomi kreatif juga memiliki andil dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Sehingga akan dilakukan pendampingan melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi permodalan serta bantuan sarana dan prasarana usaha, termasuk menyiapkan Lokasi strategis bagi pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.
Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar daerah dalam membangun konektivitas, penyediaan air bersih, sanitasi, persampahan dan transportasi. “Seluruh rencana tersebut dipercaya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 8,5 persen yang diikuti dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 8,60 persen dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada tahun 2029,” kata Bambang Firdaus.
Bupati juga menyampaikan, 4 bulan kepemimpinannya bersama wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH berhasil menyiapkan fondasi Pembangunan jangka Panjang melalui penataan SDM birokrasi dengan peningkatan disiplin serta kinerja aparatur, mengembalikan kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan, menetapkan gerakan kebersihan semesta, mulai membenahi penerangan jalan serta menyiapkan pakaian sekolah gratis bagi siswa/siswi baru pada tingkat SD dan SMP.
Ia pun mengingatkan, berbagai program yang dijanjikan kepada public untuk dipastikan masuk dalam perencanaan strategis perangkat daerah. Diantaranya soal reformasi birokrasi, Dompu satu data, pakaian seragam sekolah gratis, peningkatan mutu guru, pelaksanaan pendidikan karakter dan muatan lokal termasuk literasi Al Quran atau Dompu mengaji, Beasiswa kedokteran bagi hafidz, jaminan kesehatan Masyarakat.
Bantuan benih jagung berkualitas, asuransi petani, agro industri, penguatan IKM dan UMKM, koperasi tani yang bertrasnformasi menjadi koperasi merah putih, peningkatan kunjungan wisatawan, revitalisasi irigasi dan sumber air, penataan kota melalui gerakan semesta kebersihan, serta peningkatan infrastruktur pedesaan. “Seluruh program itu adalah janji politik kami dan harus menjadi konsen untuk dilaksanakan dalam lima tahun kedepan,” ingatnya.
Muh Adhar, S.Sos., M.Si., Plt Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu selaku Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, Musrenbang tahun 2025 ini dilaksanakan untuk menyusun RPJMD tahun 2025 – 2029 dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026. RPJMD ini nantinya akan diajukan ke Dewan dalam bentuk rancangan Perda RPJMD dan RKPD akan diajukan ke Provinsi untuk sinkronisasi sebelum dibuatkan peraturan Bupati.
RPJMD Kabupaten Dompu ini merupakan peta jalan pembangunan 5 tahun kedepan dengan Visi ; Mewujudkan Kabupaten Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya. Dalam mewujudkannya, pemerintah menetapkan 4 Misi daerah yang dilaksanakan melalui 6 tujuan dengan 8 indikator tujuan yang diturunkan dalam 12 sasaran dengan 30 indikator sasaran sebagai indikator kinerja utama dan dioperasionalkan dalam 131 program daerah sesuai urusan kewenangan daerah. ”Dokumen Musrenbang ini menjadi kesepakatan kolektif yang harus kita laksanakan bersama selama 5 tahun untuk Dompu Maju,” kata Muh Adhar, S.Sos., M.Si meyakinkan.
Musrenbang ini mengangkat tema ‘Mewujudkan Dompu Maju melalui peningkatan daya saing SDM, produktivitas ekonomi dan infrastruktur berkualitas serta birokrasi yang inovatif dan melayani’. Ini menyiratkan makna bahwa ikhtiar menuju Dompu Maju ditempuh melalui tersedianya SDM yang berdaya saing, ekonomi yang tumbuh dan merata, tersedianya infrastruktur yang berkualitas yang ditopang oleh mesin birokrasi yang inovatif dan melayani.
Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir Muttakun yang mendapat kesempatan memberikan sambutan menyampaikan rasa optimisnya akan tercapai Dompu Maju seperti yang disusun dalam RPJMD Kabupaten Dompu. Selain proses penyusunan dilakukan melibatkan banyak stakeholders, posisi Bupati Dompu sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Dompu tentu akan mendapat dukungan penuh dari Gubernur NTB yang juga pengurus Gerindra NTB, dan Presiden Prabowo Subianto sebagai ketua Gerindra. ”Saya optimis, apa yang direncanakan bagi Dompu Maju akan mendapat dukungan dari Gubernur dan Presiden Prabowo yang merupakan pengurus Gerindra,” kata Muttakun.
Musrenbang Kabupaten Dompu ini juga menghadirkan Direktur Pembangunan Indonesia Timur Bappenas RI, Ika Retna Wulandary, ST., MSC., Kepala Bappeda dan Litbang NTB, Dr. Ir H Iswandi, M.Si., Kepala BPS Kabupaten Dompu, Ahwan Hadi, SST., M.Ak., dan Dr Arif Rahman dari dosen program pascasarjana Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram.(ula/*)