Praya (Suara NTB) – Liga Assosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah (Loteng) musim kompetisi tahun 2025 untuk Kelompok Umur (KU) 13 dan 15 tahun, Selasa, 24 Juni 2025 kemarin, resmi mulai bergulir. Dibuka langsung Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, S.IP.M.AP. Acara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Umum Jontlak, Praya Tengah tersebut pun berlangsung meriah. Dengan hadirnya penjaga gawang Timnas Indonesia Emil Audero Mulyadi, sebagai tamu kehormatan.
Penjaga gawang yang pernah bermain untuk klub raksasa Seri A Italia, Inter Milan dan Juventus tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir. Terutama anak-anak yang memang sengaja datang untuk bertemu langsung dengan punggawa Timnas Indonesia tersebut. Sepanjang acara, Emil tidak henti-hentinya menebar senyum dan menyapa warga yang hadir.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan warga untuk swafoto serta meminta tandatangan pemain yang kini bermain untuk klub Seri B Italia Palermo tersebut. Pada kesempatan itu, Emil yang datang bersama keluarganya juga berkesempatan tampil memberikan motivasi kepada anak-anak yang hadir. “Teruslah bermain sepakbola. Siapa tahu mungkin kelak kalian bisa berada seperti situasi saya sekarang ini,” ujar Emil.
Ia pun menegaskan dirinya adalah orang Lombok dan akan tetap menjadi orang Lombok. “Saya lahir di Mataram dan keluarga saya dari Praya. Saya hanya ingin mengatakan, saya adalah bagian dari orang Lombok,” imbuhnya.
Emil juga mengaku sangat senang dengan sambutan meriah yang diberikan oleh warga. Terlebih sambutanya begitu meriah dengan penuh senyuman. Dan, baginya dan keluarganya itu adalah hadiah yang terbaik. Diakhir acara, Ketua KONI Loteng yang juga Sekda Loteng H. Lalu Firman Wijaya, S.T.M.T., memberikan hadiah berupa keris. Sebagai symbol jati diri Emil sebagai orang Lombok.
Di tempat yang sama Bupati H.Lalu Pathul Bahri, S.IP.M.AP., mengatakan kehadiran Emil bisa menjadi tambaha motivasi bagi anak-anak yang hadir untuk tidak berhenti bermimpi. Termasuk bermimpi menjadi pesepakbola dunia. Bahwa Emil bisa menjadi contoh anak Lombok, khusus Loteng juga bisa menjadi pemain sepak bola dunia.
Ia mengungkapkan, usaha untuk membawa Emil sebagai pemain Timnas Indonesia sudah sejak lama dilakukan. Tepatnya mulai tahun 2009 lalu saat Emil masih bermain bersama klub Samdoria. Meski sempat tersendat, namun usaha menjadikan Emil sebagai pemain Timnas Indonesia akhirnya membuahkan hasil.
Terbukti, Emil saat ini sudah resmi menjadi pemain Timnas Indonesia dan sejauh ini sudah bermain dua kali untuk skuad Garuda. “Harapan kami warga masyarakat Loteng, Emil bisa membawa Indonesia mentas di Piala Dunia 2026,” pungkas Pathul. (kir)