spot_img
Sabtu, Juli 19, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWali Kota : Pasar dan Parkir Saatnya Dikelola Perusahaan Daerah

Wali Kota : Pasar dan Parkir Saatnya Dikelola Perusahaan Daerah

Mataram (Suara NTB) – Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana menilai pasar dan parkir saatnya dikelola oleh perusahaan daerah. Tujuannya agar lebih fokus dan kreatifitasnya tidak hanya dalam pengelolaan pendapatan asli daerah, melainkan penataan infrastruktur lainnya. “Iya, kita rencanakan untuk PD pasar dan parkir ini,” terangnya dikonfirmasi pada, Selasa, 1 Juli 2025.

Beban yang ditangani oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk mengelola pasar maupun parkir tidak terlalu mudah. Wali Kota menilai saatnya dikelola dalam bentuk perusahaan, sehingga persoalan teknisnya akan didiskusikan kembali.

Menurutnya, kajian tentang pembentukan perusahaan daerah muncul sejak dua tahun lalu. Gagasan ini muncul bukan berasal dari internal melainkan dari luar yang menyarankan parkir dan pasar dikelola langsung oleh perusahaan daerah. “Setelah dipertimbangkan dan melakkun pendalaman perlu juga dikonkritkan,” pungkasnya.

Ia melihat tidak mudah menangani pasar apalagi dibebankan satu dinas mengelola banyak pasar dengan berbagai komplesitasnya. Mohan tidak mengatakan Dinas Perdagangan belum maksimal mengelola, melainkan ada persoalan dihadapi menjadi catatan yang dimanfaatkan dalam  ruang pasar ini.

Artinya, PD ini tidak hanya mengelola pendapatan asli daerah, melainkan menata pengunjung, pedagang, menata rekayasa parkir dan lain sebagainya. Hal ini menjadi penting untuk harus ditangani oleh unit sendiri. “Nanti Dinas Perdagangan fokus menangani sektor informal seperti UMKM saja. Demikian juga Dishub fokus mengelola u jalan,” jelasnya.

Pembentukan perusahaan daerah tentu memiliki konsekuensi anggaran. Anggaran operasional harus disiapkan untuk mendukung operasional perusahaan daerah tersebut. Orang nomor satu di Kota Mataram tidak mempersoalkan apabila Pemkot Mataram mengalokasikan pembiayaan tersebut. Dengan catatan perusahaan daerah bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung. Di sisi lain, potensi pendapatan asli daerah dapat digali secara maksimal. “Insya Allah, tahun depan kita akan mulai karena ini berkaitan dengan pengalokasian anggaran juga,” demikian kata Wali Kota. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO