Mataram (Suara NTB) – Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., dan jajaran berkunjung ke SMKN 3 Singaraja, Sabtu, 5 Juli 2025. Adapun tujuan kunjungan ini untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi terkait pengembangan Teaching Factory (Tefa). Meski SMK Negeri Singaraja belum konversi. Hal ini juga sekaligus bentuk tindak lanjut dari pertemuan dengan Brida NTB.
Kepala SMK Negeri 3 Singaraja, Nyoman Nilon, S.Pd., M.Pd., bersama staf pimpinan, Kepala Program Keahlian, Kepala Bengkel, guru otomotif menyambut kedatangan rombongan dengan hangat.
Kunjungan ini diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih mendalam terkait berbagai hal, seperti perawatan rutin, perbaikan kendaraan, hingga modifikasi. Kunjungan ini juga dapat memberikan pemahaman tentang dunia otomotif secara lebih spesifik, meningkatkan keterampilan yang teknis dan memberikan inspirasi untuk pengembangan Teaching Factory di SMK.
Dengan kunjungan ini, Sulman semakin merasa optimis dalam melaksanakan akselerasi Program Brida NTB terkait bengkel otomotif yang berfokus pada peningkatan kualitas bengkel konversi motor BBM ke motor listrik yang sudah dilakukan oleh SMK Negeri 3 Singaraja.
“Saya semakin merasa optimis dengan adanya kunjungan ini. Sehingga kita akan maksimalkan Tefa Otomotif, baik TKRO dan TSM. Sebagai tambahan yang perlu juga saya sampaikan, bahwa kami sedang melengkapi dokumen menuju bengkel konversi gread A,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Sulman juga akan terus menumbuhkembangkan beberapa Tefa lain. Sebagai SMK BLUD, di tahun ajaran 2025/2026 ini, SMKN 3 Mataram fokus terhadap pengembangan BLUD dengan meningkatkan pendapatan dari kegiatan Tefa ini.
“Rencananya, sebagai tindak lanjut untuk merealisasikan ini, dalam waktu dekat, beberapa guru di SMK Negeri 3 Mataram dijadwalkan magang guru ke industri dan SMK Mitra,” terang Sulman. (ron)
