Selong (Suara NTB) – Universitas Hamzanwadi memperkuat komitmennya mencetak lulusan berdaya saing global melalui kemitraan strategis dengan PT Indonesia Nippon Anugerah. Kolaborasi ini menghadirkan dua mitra dari Jepang, World Wings dan Yukai Resort, untuk membuka peluang magang internasional bagi mahasiswa Program Studi Pariwisata.
Kunjungan delegasi Jepang ke kampus pada 5 Juli difokuskan pada seleksi wawancara calon peserta program internship di industri perhotelan Jepang yang terkenal dengan standar pelayanan tinggi.
Program magang ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi di lingkungan kerja internasional. Dr. Muzakkar, M.Si., Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi, menegaskan komitmen universitas dalam membangun kemitraan berkelanjutan:
“Kemitraan ini telah melalui pertimbangan dan prosedur ketat. Semua program kami arahkan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan. Mahasiswa tak perlu ragu untuk terlibat.” imbuhnya.
Manajer Rekrutmen SDM Yukai Resort, Kimura Roy, menyatakan antusiasmenya kembali ke Lombok. “Saya jatuh cinta pada keramahan masyarakat Lombok. Itu sebabnya kami memprioritaskan wawancara di Universitas Hamzanwadi,” sebutnya.
Sementara Tanaka Kiho, perwakilan World Wings, menjelaskan bahwa program ini telah menjalin cultural bridge antara Jepang dan Indonesia selama dua tahun terakhir:
“Mahasiswa magang dari Indonesia ditempatkan di hotel kredibel Jepang, termasuk Yukai Resort. Selain pengalaman profesional, program ini memperkaya pertukaran budaya,” ucapnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Universitas Hamzanwadi memperluas jejaring global pendidikan tinggi. Melalui pengalaman magang di Jepang, mahasiswa tidak hanya menguasai hard skills industri pariwisata, tetapi juga mengasah soft skills lintas budaya. Harapannya, semakin banyak lulusan yang siap bersaing di kancah internasional, membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Indonesia.
Kemitraan berkelanjutan ini menegaskan peran Universitas Hamzanwadi sebagai gateway mahasiswa Lombok menuju peluang global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta pariwisata dunia. (rus)
