Mataram (Suara NTB) – Menjelang pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi NTB meminta agar pemerintah daerah dan panitia penyelenggara memberikan prioritas kepada pelaku transportasi lokal.
Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum, mengatakan bahwa setiap event besar yang digelar di NTB seharusnya menjadi momentum bagi pelaku usaha transportasi lokal untuk terlibat secara aktif dan mendapatkan manfaat ekonomi. Pernyataan ini disampaikan usai Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Organda NTB pada 25 Juni 2025 lalu, yang dihadiri oleh seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota se-NTB.
“Salah satu isu yang mengemuka adalah soal klaim wilayah oleh pengusaha transportasi antar daerah, seperti yang terjadi di Senggigi. Ini sedang kami benahi agar tidak menimbulkan konflik horizontal antar sesama pelaku usaha,” kata Junaidi, Jumat, 5 Juli 2025.
Organda NTB juga telah merekomendasikan kepada seluruh DPC untuk mendata lokasi kegiatan Fornas dan menyiapkan armada lokal agar siap digunakan selama event berlangsung.
“Kita tidak ingin event besar seperti Fornas malah dimanfaatkan oleh transportasi dari luar daerah. Pelaku transportasi lokal harus mendapatkan manfaat nyata dari event nasional ini, baik di Lombok maupun di Sumbawa,” tegasnya.
Junaidi menambahkan, Organda telah dipanggil untuk membahas rencana penggunaan armada dari luar daerah. Pihaknya menyatakan terbuka terhadap opsi penyegaran armada, namun mengingatkan bahwa kondisi transportasi lokal saat ini cukup memprihatinkan dan membutuhkan dukungan konkret.
“Kami dalam posisi ‘mati segan hidup tak mau’. Maka dari itu, kebijakan harus mempertimbangkan sisi keberlangsungan ekonomi pelaku usaha lokal, bukan hanya kebutuhan teknis,” ujarnya.
Selain itu, Organda menekankan pentingnya pelibatan organisasi ini dalam setiap proses perencanaan transportasi untuk event besar.
“Organda adalah organisasi yang membidangi transportasi darat. Setiap ada event besar, kami harus dilibatkan sejak awal. Kami adalah mitra strategis pemerintah dalam menjamin kelancaran mobilisasi peserta dan pengunjung, sekaligus menjaga keberlangsungan usaha transportasi lokal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, NTB ditunjuk sebagai tuan rumah Fornas ke-8 tahun 2025 yang akan digelar di berbagai lokasi di Pulau Lombok dan Sumbawa. Event ini diperkirakan akan diikuti oleh ribuan hingga belasan ribu peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. (bul)