PRESTASI membanggakan diraih oleh Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan. Kelurahan ini resmi dinobatkan sebagai zona aman dari penyalahgunaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram. Meski mendapatkan kategori tersebut pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkotika.
Lurah Pejeruk, Lalu Bagus Afriady saat dikonfirmasi pada, Minggu 6 Juli 2025 menyampaikan, pernyataan tersebut diberikan setelah ia melakukan kunjungan silaturahmi ke BNN Kota Mataram, bahwa Kelurahan Pejeruk belum termasuk zona merah penyalahgunaan narkoba. “Alhamdulillah kita tidak termasuk zona merah, tapi kita tetap lakukan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, status ini menunjukkan bahwa Kelurahan Pejeruk tetap konsisten menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba. Tidak ditemukan adanya kasus penyalahgunaan narkoba yang signifikan, suatu pencapaian yang tidak lepas dari kerja sama erat antara aparat kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Meski wilayahnya dinyatakan zona aman dari penyalahgunaan narkotika. Namun, ia tetap melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi. Langkah yang dilakukan ini salah satu cara untuk membentengi masyarakat khususnya anak muda agar tidak terjerumus mengkonsumsi zat terlarang tersebut.
Selain melaksanakan sosialisasi dan edukasi ia telah membentuk Satgasus narkoba. Dalam hal ini, pemerintah kelurahan melibatkan peran karang taruna, kepala lingkungan, RT, kader, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Hal ini dilakukan, guna menciptakan lingkungan yang kondusif, bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Edukasi-edukasi kita lakukan terutama pada remaja-remaja melalui partisipasi masyarakat dan mitra kerja kelurahan,” ucap Bagus.
Pemerintah Kelurahan Pejeruk berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan edukasi, demi memastikan generasi muda terbebas dari ancaman narkoba dan menciptakan masa depan yang sehat dan produktif bagi seluruh warga. “Intinya kita tidak lengah saja, karena narkoba tidak terlihat kasat mata sehingga tiba-tiba aja. Kita tetap waspada dan peran orang tua juga perlu dimaksimalkan,” terangnya.
Zona aman ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk membentuk lingkungan yang bersih dan sehat, serta memperkuat ketahanan sosial terhadap ancaman narkoba. (pan)