Kota Bima (suarantb.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima resmi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) baru pada Rabu, 3 September 2025. Wali Kota Bima, H. A. Rahman, S.E., mengambil sumpah Mariamah, S.H., sebagai Sekda Kota Bima di Aula Maja Labo Dahu.
Pelantikan ini mengisi kekosongan jabatan setelah H. Mukhtar menempati posisi baru sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda. Sebelumnya, Mariamah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda. Selama tiga bulan ke depan, ia akan memimpin koordinasi birokrasi Kota Bima, terhitung mulai 3 September 2025.
Sebelum menjadi Sekda Kota Bima, Mariamah menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota menitipkan tiga misi besar kepada Sekda baru Kota Bima. Pertama, menjadi pengikat dan pemersatu agar OPD tidak berjalan sendiri-sendiri. Kedua, menegakkan budaya kerja Maja Labo Dahu (malu berbuat salah dan takut berkhianat pada amanah). Ketiga, mempercepat langkah agar menghadirkan hasil nyata bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pelantikan ini membawa makna penting bagi stabilitas pemerintahan. “Ini bukan sekadar pelantikan, tetapi momentum lahirnya energi baru bagi birokrasi Kota Bima, walau hanya berlangsung selama tiga bulan,” ujarnya.
Pentingnya Peran Sekda Kota Bima
Rahman mengingatkan pentingnya peran Sekda sebagai motor penggerak birokrasi. Menurutnya, jabatan Sekda Kota Bima menyatukan koordinasi lintas sektor, pengendalian keuangan, hingga disiplin aparatur.
“Tugas Sekda bukan sekadar mengatur, tapi menginspirasi dan memastikan rakyat merasakan hadirnya negara melalui layanan yang baik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan sumpah jabatan memiliki konsekuensi besar. “Sumpah itu bukan basa-basi, melainkan janji yang kelak akan ditagih oleh rakyat dan dipertanggungjawabkan di hadapan hakim Allah,” katanya.
Rahman menekankan bahwa jabatan hanyalah amanah. “Jabatan hanya titipan, kekuasaan hanyalah amanah. Kehormatan sejati bukan pada kursi, melainkan pada jejak kebaikan yang kita tinggalkan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan agar perlunya pembenahan pelayanan publik. “Kita tidak ingin lagi mendengar warga di-pingpong di meja birokrasi atau membayar lebih untuk layanan yang seharusnya gratis,” tegasnya.
Pelantikan Mariamah berlangsung sepekan setelah Wali Kota melakukan rotasi besar-besaran pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan fungsional pada 27 Agustus 2025.
Dengan amanah baru sebagai Sekda Kota Bima, Wali Kota berharap Mariamah mampu memastikan seluruh perangkat daerah bergerak seirama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bima. (hir)


