Praya (Suara NTB) – Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) kini tengah bersiap memproduksi pupuk organik modern. Memanfaatkan dukungan mesin dan teknik pengolahan pupuk organik yang diberikan Universitas Mataram (Unram) kerja sama dengan WAKAI Farm Jepang. Pada tahap awal, produksi pupuk organik modern tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan akan pupuk organik petani di Desa Segala Anyar.
Kepala Desa Segala Anyar Ahmad Zaini, S.IP., dalam keterangannya, Selasa, 9 September 2025, mengatakan, selama ini kalau desa dikenal sebagai salah satu penghasil pupuk organik. Namun cara pembuatanya masih dilakukan secara manual. Di mana pupuk organik yang dihasilkan masih berupa campuran tanah yang dikemas dalam plastik.
“Tapi sekarang kita sudah punya mesin produksi pupuk organik yang lebih modern, bantuan dari Unram dan Jepang,” terangnya.
Dengan keberadaan mesin produksi pupuk organik tersebut memungkinkan pihaknya menghasilkan pupuk organik dalam bentuk butiran pellet. Sehingga dalam penggunaannya jauh lebih praktis dan efisien. Dan, tentunya memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar dari pada pupuk organik yang diolah secara manual.
“Dengan adanya mesin ini kita harapkan produksi pupuk organik di Segala Anyar semakin meningkat ke depannya,” sebut Zaini.
Tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani setempat saja. Tetapi juga petani di wilayah Loteng lainnya dan mampu mendukung ketahanan pangan berbasis ramah lingkungan di daerah ini. Karena dari pengolahan pupuk organik tersebut bisa membantu mengurangi sampah di daerah ini,
“Untuk memproduksi pupuk organik ini kita sudah punya BUMDes Maju Mandiri dan kelompok tani Segala Anyar. Jadi dengan hadirnya mesin baru ini, pupuk bisa diolah lebih modern, praktis dan memiliki nilai tambah,” pungkasnya. (kir)


