spot_img
Jumat, November 7, 2025
spot_img
BerandaNASIONALKeren! Mahasiswa Universitas Islam Malang Program Studi Biologi Meraih Bronze Medal dalam...

Keren! Mahasiswa Universitas Islam Malang Program Studi Biologi Meraih Bronze Medal dalam Nusantara Creative Competition 2, Politeknik TEDC Bandung

Malang (suarantb.com) – Sabtu, 20 September 2025 bertempat di Politeknik TEDC Bandung, telah berlangsung kegiatan Nusantara Creative Competition 2 yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) Program Studi Biologi berhasil meraih prestasi gemilang dengan memperoleh Bronze Medal (perunggu). Perlombaan ini bertujuan mengasah inovasi, keterampilan, serta kemampuan presentasi mahasiswa di tingkat nasional. Tim peraih medali dari Program Studi Biologi Universitas Islam Malang terdiri atas: Leny Ardini Arianti dan Dwi Kartika Wati.

Kegiatan diawali dengan pendaftaran dan verifikasi peserta, dilanjutkan dengan technical meating, pelaksanaan lomba, proses penjurian, hingga pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan. Prestasi yang diraih ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa Universitas Islam Malang dalam mengembangkan kreativitas, inovasi, serta membangun jejaring akademik di tingkat nasional.

Judul esai yang berhasil mengantarkan tim Biologi Universitas Islam Malang meraih Bronze Medal adalah “Dari Sirine Menjadi Perisai Sawah: Optimalisasi Gelombang Ultrasonik Jangkrik sebagai Pengendalian Hama Tikus Sawah (Rattus argentiventer)”. Esai ini mengangkat isu penting terkait serangan hama tikus sawah yang selama ini menjadi momok besar bagi petani padi di Indonesia, karena dapat menyebabkan kerugian hasil panen hingga puluhan persen.

Dalam gagasannya, tim mengusulkan pemanfaatan gelombang ultrasonik jangkrik sebagai metode ramah lingkungan untuk mengendalikan populasi tikus sawah. Gelombang ultrasonik tersebut memiliki rentang frekuensi yang terbukti mengganggu sistem komunikasi dan orientasi tikus, sehingga tikus enggan mendekati area persawahan. Metode ini sekaligus meminimalkan penggunaan racun kimia yang berpotensi merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

Keunggulan ide ini terletak pada inovasinya yang menggabungkan kearifan lokal dengan pendekatan ilmiah modern. Jangkrik yang sejak lama dikenal memiliki suara khas, ternyata mampu menghasilkan frekuensi tinggi yang tidak mengganggu manusia maupun organisme non-target. Optimalisasi teknologi berbasis bioakustik ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif yang praktis, ekonomis, dan berkelanjutan.

Selain aspek ekologis, esai ini juga menekankan nilai sosial-ekonomi, yaitu membantu petani mengurangi kerugian akibat serangan hama tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi untuk pestisida. Dengan demikian, keberhasilan ide ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pencapaian medali perunggu dengan ide ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menghasilkan gagasan kreatif sekaligus aplikatif untuk menjawab permasalahan nyata di masyarakat. Harapannya, ide tersebut tidak hanya berhenti di kompetisi, tetapi dapat dikembangkan lebih lanjut hingga tahap implementasi lapangan melalui penelitian dan kolaborasi lintas disiplin.

Selain itu, pencapaian Bronze Medal pada ajang Nusantara Creative Competition 2 ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Islam Malang mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain yang memiliki beragam latar belakang dan keunggulan. Kompetisi ini tidak hanya menilai dari segi ide kreatif, tetapi juga menuntut kemampuan komunikasi, kerja sama tim, serta ketajaman dalam menyampaikan solusi yang inovatif dan aplikatif. Dengan demikian, prestasi ini menjadi salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran yang diterapkan di Program Studi Biologi Universitas Islam Malang. (r/*)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO