Mataram (suarantb.com) – Warga NTB memadati Jalam Udayana menanti kedatangan 10 pembalap utama MotoGP Mandalika 2025. Para pembalap ini melakukan parade dari Jalan Sangkareang-Udayana, sebelum beradu balap di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025 mendatang.
Melihat antusias warga, para riders menyampaikan pesan hangat mereka kepada warga NTB yang memadati ruas jalan. Masing-masing dari mereka menyampaikan kesan berbeda. Namun dengan makna yang sama, mengatakan masyarakat NTB adalah pribadi yang ramah dan luar biasa.
Pembalap berkebangsaan Italia, sekaligus yang paling banyak mencuri perhatian masyarakat, Fransesco Pecco Bagnaia menyampaikan rasa terima kasih yang sangat luar biasa kepada NTB. Hal ini menyusul namanya yang tidak putus-putusnya disebut oleh warga.
“Thank you so much. Incredible to see this loud here. It’s great, just to enjoy this weekend. They’re incredible as always (terima kasih banyak. Sangat menakjubkan melihat banyaknya orang di sini. Ini sangat luar biasa. Mereka (warga) luar biasa seperti biasa,” ujarnya.
Pembalap MotoGP 2025 asal Italia sekaligus saudara kandung Valentino Rossi, Luca Marini menyampaikan NTB dan masyarakatnya sangat luar biasa. “Amazing people,” katanya saat diminta host menyampaikan kesannya terhadap Indonesia khususnya NTB.
Pembalap berkebangsaan Indonesia, Mario Aji juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan sambutan warga NTB sangat luar biasa.
Tarik Perhatian Masyarakat
Direktur Operasional ITDC, Troy Reza Warokka menyatakan, parade pembalap tahun ini mengundang banyak perhatian masyarakat. Menurutnya, parade yang dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur ini menjadi momentum spesial bagi masyarakat NTB.
“Artinya bahwa antara masyarakat, pembalap, dan Forkopimda cukup bergembira sore ini. Mudahan ini menjadi hiburan yang hangat bagi masyarakat Lombok juga NTB,” katanya.
Dia mengungkapkan, para pembalap mengaku terkesan dengan sambutan hangat dari masyarakat. Mereka merasakan suasana berbeda yang tidak ditemui di negara-negara lain tempat seri MotoGP digelar.
“Mereka cukup senang dengan acara ini karena dari sekian series ini hanya di Indonesia. Jadi ini yang membuat mereka sesuatu yang menggembirakan, lucu dan yang membedakan di sini anak sekolah menyambut dengan bendera merah putih. Mereka menjadi merasa bintang di negara Indonesia,” lanjutnya.

Kegiatan MotoGP 2025 di Indonesia menjadi pengalaman yang unik daripada seri lainnya. Interaksi langsung dengan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, menjadi daya tarik tersendiri.
“Programnya juga berbeda, mulai besok ada kunjungan ke sekolah-sekolah, ada dua sekolah, dan ada anak-anak sekolah yang datang ke sirkuit sebanyak 1.000 orang. Berbeda sekali dengan yang lain,” tambahnya.
Ia menilai kegiatan parade pembalap MotoGP 2025 ini juga mampu memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Sebab, banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan momentum ini. Begitupun pariwisata turut bergerak dengan tingginya kunjungan dan beberapa postingan pembalap di wisata Mandalika. (era)

