spot_img
Selasa, November 11, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIQRIS Jelajah Balinusra Dorong Transformasi Digital Generasi Muda, Targetkan Penguatan Desa Wisata...

QRIS Jelajah Balinusra Dorong Transformasi Digital Generasi Muda, Targetkan Penguatan Desa Wisata dan UMKM di Lombok

Mataram (suarantb.com) – Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi daerah melalui kegiatan “QRIS Jelajah Balinusra.” Sembilan tim terbaik yang terdiri dari generasi muda Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini telah tiba di Lombok untuk melanjutkan misi mereka, setelah sebelumnya berpetualang di Bali.

Kegiatan ini secara spesifik bertujuan menjadikan generasi muda sebagai motor penggerak transformasi digital, dengan fokus utama pada pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai pendorong pertumbuhan desa wisata dan penguatan UMKM lokal.

QRIS Sebagai Akselerator Ekonomi Digital Daerah

Dalam kegiatan di Lombok yang terkenal sebagai “Pulau Seribu Masjid” ini, BI menyoroti peran ganda QRIS bagi sektor ekonomi daerah. Dengan adopsi QRIS, desa wisata akan lebih mudah melayani wisatawan secara praktis, cepat, dan aman, meningkatkan pengalaman bertransaksi yang mulus.

Di sisi lain, bagi UMKM, QRIS merupakan solusi untuk memperluas akses pasar tanpa terkendala keterbatasan transaksi tunai. Pemanfaatan QRIS di berbagai sektor—mulai dari pasar tradisional, sentra UMKM, hingga desa wisata—dapat membawa dampak berganda, yaitu efisiensi transaksi dan transparansi pengelolaan keuangan.

BI meyakini bahwa transformasi digital UMKM akan meningkatkan daya saing dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Generasi Muda sebagai Agen Perubahan Sosial-Ekonomi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Hario K. Pamungkas, menyampaikan bahwa generasi muda Balinusra memegang peran sentral sebagai motor penggerak transformasi digital dan agen perubahan sosial-ekonomi.

“Bank Indonesia meyakini bahwa melalui semangat dan komitmen yang kuat, generasi muda mampu menjadi pionir dalam memperluas literasi keuangan digital dan mendorong adopsi QRIS di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Hario.

Para peserta kompetisi tidak hanya ditantang untuk berinovasi. Namun, juga untuk menginternalisasi nilai-nilai kolaborasi, kreativitas, dan kepemimpinan yang penting dalam menyajikan solusi digital yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Adopsi QRIS di NTB Terus Meluas

Komitmen BI untuk digitalisasi sistem pembayaran di daerah diperkuat dengan data adopsi QRIS di Provinsi NTB. Hingga saat ini, NTB telah mencatat:

  • 499.365 pengguna QRIS
  • Volume transaksi mencapai Rp30,87 juta
  • Jumlah merchant sebanyak 386.132

Data ini menunjukkan penerimaan masyarakat yang semakin luas dan menegaskan peran krusial QRIS dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di Nusa Tenggara Barat. Melalui “QRIS Jelajah Balinusra,” Bank Indonesia berupaya memastikan pertumbuhan digitalisasi ini dapat berdampak optimal pada penguatan pondasi ekonomi daerah. (bul)

IKLAN











RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO