Mataram (suarantb.com) – PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan eksplorasi tembaga pemegang Kontrak Karya Generasi ke-7, turut mendukung kesuksesan kejuaraan MotoGP Mandalika 2025 melalui penyediaan satu unit helikopter sebagai fasilitas transportasi dan evakuasi medis udara. Helikopter tersebut ditempatkan di sekitar Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak masa persiapan hingga penyelenggaraan MotoGP pada 3-5 Oktober 2025.
MotoGP adalah kejuaraan dunia balap motor kelas tertinggi yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan dipromotori Dorna Sports. MotoGP telah digelar di berbagai negara. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 1996-1997 di Sirkuit Sentul, Provinsi Jawa Barat. Setelah vakum selama 25 tahun, Indonesia kembali mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022 hingga kini, yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
Selain berperan sebagai fasilitas transportasi udara, helikopter juga merupakan bagian vital dalam protokol keselamatan dan medis pada ajang olahraga internasional, termasuk MotoGP. Fasilitas ini menjadi salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi pihak penyelenggara. Ketersediaan helikopter memperkuat layanan kesehatan darurat bagi pembalap, kru, serta pengunjung yang membutuhkan penanganan cepat dan evakuasi medis.
Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasinya atas dukungan STM. “Kami menyambut baik dukungan PT Sumbawa Timur Mining dalam menyukseskan MotoGP Mandalika 2025. Helikopter ini digunakan untuk kebutuhan transportasi udara dan evakuasi medis jika diperlukan, sehingga menambah kesiapan NTB dalam menyelenggarakan ajang internasional dengan standar keselamatan yang tinggi,” ujar Gubernur, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, dukungan tersebut merupakan bentuk sinergi yang baik antara sektor industri dan pemerintah. “Ini adalah contoh nyata bagaimana sektor industri di NTB dan kami Pemerintah Provinsi dapat saling mendukung demi pertumbuhan daerah. MotoGP Mandalika adalah agenda besar yang sangat potensial dalam meningkatkan perekonomian lokal, oleh karena itu sinergi lintas sektor penting untuk dijaga,” ucapnya.
Principal Communications STM, Cindy Elza, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTB atas kesempatan yang diberikan. “Kami berterima kasih dan merasa bangga atas kesempatan yang diberikan Bapak Gubernur, sehingga STM dapat terlibat langsung dalam menyukseskan MotoGP Mandalika 2025. Kami juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh pihak yang terlibat atas kesuksesan acara ini,” ujarnya.
Dukungan STM terhadap MotoGP Mandalika, lanjut Cindy, sejalan dengan upaya berkelanjutan perusahaan dalam mengembangkan ekonomi NTB, tempat di mana STM berada.
“Ini merupakan salah satu wujud partisipasi kami dalam pengembangan ekonomi daerah, selain dari program-program yang kami lakukan di Kabupaten Dompu, area kerja kami. Dukungan ini pun selaras dengan nilai inti STM yakni Hidup Adalah yang Utama, sehingga kami senang dapat menyediakan fasilitas dan keahlian kami dalam mewujudkan MotoGP Mandalika yang aman dan selamat,” ujarnya.
Tentang PT Sumbawa Timur Mining
PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara PT Aneka Tambang Tbk (20%) dan Eastern Star Resources Pty Ltd (80%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, STM mendirikan perusahaan afiliasi PT Sumbawa Timur Geothermal, yang telah menerima Izin Panas Bumi (IPB) dari pemerintah. STM kini terus melanjutkan perjalanan untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan. (ula)


