Taliwang (Suara NTB) – Kinerja pemerintahan Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah dan wakilnya, Hj. Hanipah (Amar-Nani) baru-baru ini telah dilakukan pengujian lewat metode survei. Hasilnya, sebanyak 69,0 persen warga menyatakan puas terhadap kinerja Bupati KSB ketiga itu dalam kurun waktu sekitar 7 bulan menjabat.
Survei terhadap tingkat kepuasan kinerja Bupati Amar itu dilakukan oleh Media Survei Nasional (MEDIAN) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) KSB. Dalam pelaksanaannya, MEDIAN melakukan pengambilan data pada periode 14-21 September 2025. Dengan melibatkan 600 responden dari seluruh kecamatan dengan margin of error kurang lebih 3,92 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan responden dilakukan secara ketat pada kriteria warga yang telah memiliki hak pilih serta memanfaatkan teknik multistage random sampling sercara proposional mewakili gender.
Pada data yang disajikan MEDIAN itu, dijelaskan bahwa akumulasi tingkat kepuasan publik tersebut berasal dari 57,8 persen responden yang menjawab “puas” dan 11,2 persen menjawab “sangat puas”. Sementara di sisi ketidakpuasan ditemukan data sebesar 14,2 persen. Rinciannya responden menyakatan “tidak puas” sebanyak 11,7 persen dan menyatakan “sangat tidak puas” sebanyak 2,5 persne. Selain itu terdapat kelompok responden yang cukup signifikan yakni sebesar 16,8 persen yang memilih tidak mau menjawab atau tidak tahu (TJ/TT).
Masih berdasarkan data MEDIAN itu, tingginya angka kepuasan masyarakat ini didorong oleh keberhasilan pelaksanaan program prioritas yang dijalankan Bupati Amar dan Hj Nani yakni “Program Kartu KSB Maju”. Pengetahuan responden terhadap program unggulan Bupati itu mencapai 16,8 persen.
Di urutan kedua ada program turunan di sektor pendidikan, yaitu “KSB Maju Pendidikan sebesar 11,3persen dan di posisi ketiga ditempati oleh “KSB Maju Kesehatan” dengan 3,8persen.
Selain memotret keberhasilan kinerja, MEDIAN juga menyajikan data kekurangan pemerintah KSB dalam survei kali ini. Salah satu hal mencolok yang dianggap publik KSB belum disentuh oleh kepemimpinan Bupati Amar adalah mengenai isu minimnya lapangan pekerjaan yang disebut oleh 8,2 persen responden.
Sekretaris Daerah (Sekda) KSB, Hairul menyatakan, bahwa MEDIAN telah memotret secara propoaional kinerja pemerintah dalam tujuh bulan awal kepemipinan Bupati Amar dalam survei tersebut. “Di lapangan kita juga dapat merasakan hal yang sama. Bahwa ada yang sudah pada jalurnya, tapi di sisi lain ada yang masih kurang,” katanya di acara jumpa pers perilisan hasil survei MEDIAN itu di kantor Brida KSB, Senin, 13 oktober 2025.
Terhadap berbagai program dan isu yang belum mencapai tingkat keluasan publik. Sekda menyatakan, pemerintah tentu akan memperbaikinya. Terutama pada item layanan Program Kartu KSB Maju yang menunjukkan tingkat keterkenalannya masih di bawah rata-rata. “Ada beberapa program layanan Kartu KSB Maju yang masih minim dikenal oleh masyarakat, lewat OPD Pengampu akan kita dorong sosialisasi masif,” janjinya.
Sementara itu Kepala Brida KSB, Mars Anugerainsyah menyebut, survei terhadap kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah ini akan secara berkala dilaksanakan. Di mana hasilnya kemudian akan dijadikan acuan untuk mengevaluasi setiap pelaksanaan program sehingga manfaatnya dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat.
“Sesuai instruksi Pak Bupati survei akan dilakukan berkala. Dan survei berikutnya akan terbit hasilnya di akhir tahun ini untuk pemantapan semua layanan Program Kartu KSB Maju,” papar Mars. (bug/*)


