Mataram (Suara NTB) – Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Mataram angkatan 1984 menggelar Reuni Akbar di SDN 5 Mataram pada Minggu, 19 Oktober 2025. Reuni akbar ini menjadi ajang silaturahmi dan nostalgia bagi para alumni SPGN Mataram angkatan 1984.
Tak kurang dari 73 orang tampak antusias mengikuti reuni akbar ini. Mereka saling bercerita dan melempar senyum sepanjang acara. Ketua Panitia Reuni Akbar SPGN Mataram Angkatan 1984, Mahrup, S.Pd., yang juga Kepala SDN 5 Mataram menyampaikan, para alumni yang berkumpul berasal dari seluruh kabupaten/kota di Pulau Lombok.
“Alhamdulilaah ini adalah reuni termewah SPGN dari semua angkatan. Biasanya kalau reuni kurang dari 50 orang. Reuni ini sebagai ajang silaturahmi, apalagi SPGN Mataram sudah tidak ada lagi (sejak awal tahun 1990-an),” ujarnya.
SPG Negeri Mataram merupakan sekolah setingkat SMA. Dahulu, SPG Negeri Mataram berada di Jalan Panji Tilar Negara, yang saat ini menjadi gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB.
Mahrup menjelaskan, tujuan dari reuni akbar ini sebagai ajang temu kangen agar semua alumni SPGN Mataram angkatan 1984 dapat bersilaturahmi. “Reuni sangat penting untuk kita saling bercerita, seperti tanya kapan pensiun, tanya kabar, dan semacamnya,” ujarnya.
Para lulusan SPGN Mataram juga banyak berkiprah di berbagai profesi. Ada yang menjadi dosen, camat, anggota dewan, mengisi posisi struktural di pemerintahan, guru, kepala sekolah, dan berbagai profesi lainnya. “Sebagian besar alumni SPGN Mataram angkatan 1984 jadi kepala sekolah,” beber Mahrup.
Acara reuni akbar ini diisi dengan acara penyambutan, pemberian cendera mata kepada guru para alumni, pembagian hadiah, dan ramah tamah. “Harapan kita supaya ke depan tetap kita adakan reuni ini, mungkin secara bergiliran setiap kabupaten/kota, supaya tetap terjalin silaturahmi kita,”
harap Mahrup
Dalam kesempatan reuni akbar ini, hadir juga guru di SPGN Mataram pada tahun 1984 itu yaitu Drs. H. Suminggah yang saat ini menjadi anggota DPRD Lombok Timur.
Perwakilan alumni SPGN Alumni angkatan 84, H. Nasihun menyampaikan, rasa syukur karena reuni ini bisa terlaksana setelah sebelumnya sempat tertunda. “Alumni SPGN Mataram sukses menjadi manusia dan sukses bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Salah satu guru SPGN Mataram H. Suminggah menyampaikan, ia berusaha hadir di setiap reuni setiap angkatan. Ia mengajar di SPGN Mataram selama 15 tahun. Menurutnya, lulusan SPGN berbeda dibandingkan lulusan SMA yang masuk ke PGSD. Para lulusan SPGN juga banyak berkiprah di berbagai jabatan di pemerintahan.
Menurutnya, metodologi pembelajaran di SPG berbeda dibandingkan sekolah lain pada saat itu. “Satu hal yang masih kita ingat, jelang tamat ada pembekalan tiga bulan di lapangan. Kita syukuri juga, alhamdulillah dengan adanya perubahan sistem pemerintahan, banyak lulusan SPGN bisa menjadi pejabat,” ujarnya.
Rangkaian reuni akbar SPGN angkatan 1984 juga diisi dengan kuis seputar pertanyaan semasa para alumni sekolah. Kemudian diakhiri dengan foto bersama, makan bersama, dan ramah tamah. (ron/*)

