Mataram (Suara NTB) – Dinas Sosial Kota Mataram menggelar pelatihan peningkatan keterampilan pembuatan kue dan tata rias bagi warga miskin. Pelatihan diprioritaskan bagi perempuan pencari nafkah utama di keluarga.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Drs. Lalu Syamsul Adnan menjelaskan, pelatihan peningkatan keterampilan pembuatan kue dan tata rias ini, diprioritaskan bagi warga Kota Mataram yang masuk dalam data sosial ekonomi nasional (DSEN) atau kategori tidak mampu. Pesertanya diprioritaskan bagi perempuan yang menjadi tulang punggu keluarga. “Jadi pesertanya ini ibu-ibu yang menjadi pencari nafkah utama keluarga,” terang Syamsul ditemui pada, Kamis, 23 Oktober 2025.

Selain peserta yang berasal dari keluarga kategori miskin, pelatihan ini juga menyasar warga yang usia produktif berkisaran 18-45 tahun. Syamsul menegaskan, fokus dari pelatihan pembuatan kue dan tata rias adalah meningkatkan keterampilan peserta untuk memproduksi kue kering serta tata rias untuk keperluan pernikahan, kondangan, dan lain sebagainya. “Kalau buat kue kita harus meningkatkan kemampuan ibu-ibu untuk membuat kue yang bisa dijual. Begitu juga tata rias mereka bisa memiliki keahlian untuk merias pengantin dan lain sebagainya,” ujarnya.

Peningkatan keterampilan diharapkan memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu, untuk meningkatkan kemampuan dalam memproduksi dan memasarkan produk olahan mereka. Demikian pula, ibu-ibu yang fokus pada pelatihan rias dapat meningkatkan keterampilan mereka, sehingga membuka peluang usaha.
Artinya, peserta bisa secara mandiri menghasilkan produk serta karya sehingga dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Mataram. (cem/*)

