PEMPROV NTB akan menggelar seleksi untuk jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Desember 2025. Seleksi ini untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang saat ini kosong. Sekaligus untuk pengisian Kepala OPD baru karena adanya Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs.Tri Budiprayitno, M.Si., menyatakan, tahapan persiapan seleksi akan dimulai akhir Oktober hingga November. ‘’Insya Allah, Desember pasti ada seleksi terbuka. Prosesnya butuh waktu sekitar satu bulan karena tahap pengumuman saja 15 hari kalender,” ujarnya.
BKD NTB mencatat, saat ini terdapat tujuh jabatan kepala OPD (eselon II) yang masih diisi pelaksana tugas (PLT). Sementara tiga pejabat eselon II akan pensiun dalam waktu dekat, termasuk Kepala Bappeda NTB, dan Kepala Bakesbangpoldagri.
“Ada jabatan yang bisa diisi Desember ini karena strukturnya tidak berubah, sedangkan jabatan baru hasil rasionalisasi SOTK akan diisi mulai Januari,” lanjutnya.
Untuk pelaksanaan seleksi, BKD masih menentukan skema terbaik, melalui seleksi terbuka, maupun mekanisme job fit untuk pengisian jabatan tertentu, tergantung pada keputusan Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhammad Iqbal. ‘’Pengisian bisa lewat seleksi terbuka, tergantung keputusan pimpinan daerah,’’ katanya.
Ia menambahkan, Pemprov NTB juga tengah berupaya mendapatkan rekomendasi penerapan sistem manajemen talenta dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna memperkuat penataan birokrasi dan sistem merit. “Tanggal 29 Oktober kami akan paparan ke BKN untuk mendapat rekomendasi itu,” tambahnya.
Segera Melakukan Seleksi Eselon III
Selain menyiapkan seleksi eselon II, dalam waktu dekat BKD NTB juga menyiakan seleksi untuk eselon III. Saat ini, tercatat ada 47 jabatan eselon III yang kosong, dan akan bertambah menjadi 49 pada awal November karena dua pejabat memasuki masa pensiun.
Pj Sekda NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan beauty contest untuk eselon III. “BKD sedang mempersiapkannya, termasuk untuk eselon II,” katanya.
Dengan sisa waktu dua bulan, Asisten II Setda NTB itu optimis seleksi akan tuntas pada akhir tahun nanti. “Bisa selesai, sedang jalan kok,” pungkasnya. (era)

