Sumbawa Besar (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen dan memberikan dukungan penuh untuk menjadikan Universitas Samawa (Unsa) sebagai perguruan tinggi negeri. Selain itu Gubernur Iqbal juga mendukung Unsa untuk membuka Fakultas Kedokteran pertama di Pulau Sumbawa.
“Sebagai gubernur saya akan memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi untuk percepatan penegerian Unsa. Tetapi itu tergantung komitmen kalau betul-betul bersemangat dan berkomitmen mari kita kerjakan bersama-sama,” kata Gubernur Iqbal saat menghadiri Rapat Terbuka Senat Unsa dalam rangka wisuda 527 wisudawan dan wisudawati Angkatan XXII, Rabu, 29 Oktober 2025.
Gubernur turut mendorong agar Unsa memiliki Fakultas Kedokteran. Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan di Pulau Sumbawa bisa lebih maksimal karena yang menjadi kendala saat ini yakni penyediaan tenaga kesehatan terutama tenaga dokter.
“Semoga selama masa pengabdian saya, dapat meninggalkan jejak positif dan menjadi bagian dari sejarah berharga bagi masyarakat Sumbawa dengan berdirinya Fakultas Kedokteran pertama di sini,” ucapnya.
Gubernur Iqbal mengakui, hingga saat ini seluruh Fakultas Kedokteran di NTB masih berpusat di Pulau Lombok. Karena itu, pendirian Fakultas Kedokteran di Sumbawa menjadi salah satu langkah strategis untuk menghadirkan layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih merata.
“Saya ingin memastikan Sumbawa mendapat porsi pembangunan setara. Karena itu, saya memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan di Pulau Sumbawa,” ujarnya.
Ia pun meyakinkan, akan memberikan fokus ke pulau Sumbawa karena masih ada kesenjangan antara pulau Sumbawa dan pulau Lombok. Pemerataan pembangunan di Lombok dan Sumbawa adalah visi besar yang akan diusung dalam periode 5 tahun kepemimpinannya.
“Memang ada problem di situ yang harus diperbaiki bersama sehingga kesenjangan tidak terjadi lagi antara pulau Sumbawa dan Lombok,” ucapnya.
Salah satunya yang menjadi fokus utama yakni, dari sektor kesehatan karena hampir semua rumah sakit tipe A, dan tipe BÂ hanya ada di pulau Lombok tidak ada satupun rumah sakit tipe A dan B di Sumbawa. Sehingga bagi masyarakat di Pulau Sumbawa yang butuh pengobatan mulai dari pengobatan kangker, jantung, ginjal dan stroke terpaksa harus datang ke kota Mataram.
“Di awal-awal setelah saya dilantik ada dua hal pertama yang saya lakukan pertama memastikan tersedianya anggaran sehingga rumah sakit provinsi yang ada di Sumbawa bisa segera ditingkatkan tipenya dari tipe C menjadi tipe B,” tukasnya. (ils)

