Mataram (Suara NTB)-Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi menetapkan 13 atlet, 1 official, dan 4 pelatih yang akan mewakili daerah ini dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025. Kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut dijadwalkan berlangsung pada 1–10 November 2025 di GOR Pasar Baru, Jakarta Timur.
Penetapan nama-nama atlet dan pelatih tertuang dalam Surat Keputusan FORKI NTB Nomor 14/C/FORKI-NTB/X/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum FORKI NTB sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Drs. H. Muzihir.
“Daftar ini merupakan hasil seleksi daerah yang dilaksanakan pada 7–22 September 2025 di Mataram. Kami berharap tim karate NTB bisa menampilkan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” ujar H. Muzihir dalam keterangannya di Mataram, Sabtu (1/11/2025).
Menurut Muzihir, POPNAS XVII 2025 menjadi ajang penting bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di level nasional. Ia menegaskan, prestasi yang dicapai bukan sekadar soal medali, tetapi juga bagian dari pembinaan berkelanjutan untuk membentuk karakter juara sejak usia dini.
“Kami ingin para atlet tampil maksimal, disiplin, dan menjaga nama baik NTB. Target kami bukan hanya medali, tetapi juga pengalaman bertanding yang bisa menjadi bekal menuju PON ke depan,” tambahnya.
Dalam surat keputusan tersebut, FORKI NTB menetapkan H. Taufan Buana, M.Pd sebagai official tim. Sementara posisi pelatih diisi oleh Tal Afif Mustafa, S.Pd, Isa Ihromi, S.Pd, Ridi Okwar, dan Cahya Winda Cahaya Insani.
Daftar 13 atlet karate NTB yang akan berlaga di POPNAS XVII 2025 Jakarta meliputi sejumlah nama potensial seperti Muhammad Wan Aqso, Gama Putra, Muhammad Hafidz, Naya Silviana, dan Putri Tiara Zuliani. Para atlet tersebut akan turun di berbagai nomor pertandingan, mulai dari Kata Perorangan hingga Kumite di berbagai kelas.
FORKI NTB memastikan bahwa seluruh atlet berasal dari berbagai kabupaten/kota di NTB, seperti Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Sumbawa. Mereka merupakan hasil seleksi ketat pra-POPNAS tingkat provinsi yang berlangsung secara transparan dan kompetitif.
Muzihir juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB serta seluruh pelatih yang telah berperan aktif dalam proses pembinaan. Ia berharap dukungan masyarakat dan pemerintah daerah dapat menjadi energi tambahan bagi para atlet muda tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat NTB agar para atlet bisa mengharumkan nama daerah. Dengan kerja keras dan persiapan matang, kami optimistis bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Menjelang keberangkatan ke Jakarta, tim karate NTB akan menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) di Mataram untuk memantapkan persiapan fisik dan mental.
Ajang POPNAS XVII 2025 sendiri akan menjadi arena persaingan bagi ratusan atlet pelajar terbaik dari seluruh Indonesia, termasuk dari cabang olahraga karate. FORKI NTB menargetkan dapat menyumbangkan medali dan meningkatkan peringkat NTB di tingkat nasional.
“Karate NTB punya potensi besar. Kami ingin buktikan bahwa anak-anak daerah juga bisa bersaing di tingkat nasional,” tutup Muzihir.(bul)


