spot_img
Senin, Desember 16, 2024
spot_img
BerandaNTBPameran Harta Karun Lombok Diupayakan Serangkaian HUT NTB

Pameran Harta Karun Lombok Diupayakan Serangkaian HUT NTB

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB terus berusaha agar harta karun Lombok yang tersimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta bisa dipamerkan di NTB, khususnya di Pulau Lombok. Bahkan sejak pemerintahan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., dilanjutkan dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Pemprov NTB sudah bersurat ke pemerintah pusat agar mengizinkan dilakukan pameran harta karun di Lombok.

Sekda NTB yang juga mantan Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi mengakui sudah berkunjung ke lokasi penyimpanan harta karun Lombok disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. Bersama Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam, S.H., M.H., juga sudah bersurat agar harta karun Lombok itu bisa dipamerkan di daerah asalnya. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menerima jawaban apakah permintaan untuk memamerkan harta karun Lombok yang dikembalikan dari Belanda bisa dipamerkan di Lombok.

Kepada wartawan di Museum Negeri NTB, Selasa, 20 Agustus 2024, Sekda NTB menugaskan kepada Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam agar  kembali bersurat dan melobi ke pemerintah pusat bisa memamerkan barang bersejarah ini.

Sekda juga mengharapkan harta karun Lombok ini bisa dipamerkan serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB tanggal 17 Desember 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam mengakui, jika pihaknya sudah bersurat ke pemerintah pusat agar mengizinkan dilakukan pameran harta karun Lombok tersebut di daerah asalnya. Namun, hingga saat ini jawaban dari pemerintah pusat belum diterima.

Dalam hal ini, pihaknya akan kembali bersurat sebagaimana perintah langsung dari Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi. Sesuai harapan Sekda, ujarnya, pihaknya berharap keinginan memamerkan langsung harta karun Lombok tersebut bisa disetujui.

Meski demikian, pihaknya memahami alasan belum disetujuinya pemintaan dilakukan pameran di Lombok. Diakuinya, barang yang dipamerkan ini merupakan barang negara yang bernilai tinggi, sehingga hal tersebut menjadi satu alasan belum diizinkan dipamerkan di Lombok. ‘’Mungkin masalah keamanan yang menjadi salah satu pertimbangan,’’ ujarnya.

Namun, pihaknya tetap akan berupaya melakukan lobi ke pemerintah pusat agar tetap mengizinkan dilakukan pameran harta karun Lombok tersebut di daerah asalnya. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO