Mataram (Suara NTB) – DPC PKB Kota Mataram nampaknya harus legowo menerima kenyataan. Target PKB Kota Mataram pada Pileg 2024, adalah satu fraksi utuh di DPRD Kota Mataram atau empat kursi. Hasil rekapitulasi KPU Kota Mataram telah menetapkan PKB hanya berhasil mendapatkan satu kursi, yakni di daerah pemilihan Sandubaya.
Di Dapil Sandubaya, kursi PKB didapatkan oleh caleg petahana. ‘’Kemarin kita memang menargetkan satu fraksi utuh di Kota Mataram. Namun kembali lagi dinamika yang kita temukan di bawah, tidak sesuai dengan yang kita targetkan. Bahkan caleg petahana banyak sekali mendapat gempuran di bawah. Sehingga caleg-caleg saya kecolonganlah,’’ kata Ketua DPC PKB Kota Mataram, Mita Dian Listiawati, A.Md., Keb., kepada Suara NTB melalui sambungan telepon, Kamis 7 maret 2024
Artinya, lanjut caleg petahana yang kembali duduk sebagai anggota dewan periode 2024 – 2029 ini, strategi di awal kurang efektif. ‘’Sehingga kita hanya mampu mempertahankan di Dapil Sandubaya saja. Alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan satu kursi,’’ ungkap Mita.
Dia tidak menyangkal ada fenomena masyarakat yang lebih menyukai strategi kampanye di ujung waktu. Namun demikian, tidak semua dapil seperti itu. ‘’Setiap dapil itu berbeda. Sehingga kita tahu persoalan dapil masing-masing itu seperti apa,’’ cetusnya.
Sebagai Ketua DPC, Mita sudah mewanti-wanti kepada caleg-calegnya. Bahwa karakter pemilih, banyak yang berubah di akhir. Namun demikian, Pileg 2024 ini, kata dia, akan menjadi pembelajaran bagi caleg PKB khususnya, bahwa kampanye dengan pendekatan ikatan emosional masih bisa dimanfaatkan.
Terlebih sebelum-sebelumnya sudah dilakukan pembinaan kepada masyarakat. Anggota Komisi I DPRD Kota Mataram ini mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan caleg untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Mita mengaku, PKB mendapatkan banyak hikmah pada Pileg 2024 ini. ‘’Banyak sekali yang akan saya benahi. Apa saja kekurangannya, sehingga di periode berikutnya nanti kita bisa mempertahankan bahkan mendapatkan lebih dari satu kursi,’’ demikian Mita.
Dia tidak menyangkal bahwa keseruan Pileg kali ini juga sebagai imbas pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. ‘’Kita lihat hasil perolehan caleg sekarang gemuk-gemuk semua di masing-masing. Jadi sangat berpengaruh sekali,’’ pungkasnya. (fit)