Mataram (Suara NTB) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi NTB, Junaidi Kasum, S.Sos., mengaku Perusahaan Otobus (PO) telah menyiapkan 76 Bus Executive untuk para pemudik menjelang Idul Fitri nanti.
Pemudik dari Pulau Lombok menuju luar pulau seperti Sumbawa, Bima, dan Dompu diperkirakan meningkat sebanyak 5%, sehingga sudah diantisipasi terkait dengan peningkatan angkutan darat yang akan digunakan sebagai alternatif mudik nanti.
Melihat bahwa akan terjadi peningkatan pemudik pada beberapa hari menjelang Idul Fitri nanti, Kasum mengatakan bahwa Organda akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB untuk menyiapkan bus pariwisata dengan standar executive pula. “Bagaimana supaya ini dianggap tidak liar, maka ini dilaporkan kepada Organda, dan Organda melanjutkan koordinasi kepada pihak Dishub agar bisa memberikan izin insidentil selama sejak tanggal 4 sampai dengan 18 April,” katanya, Senin 1 April 2024.
Penggunaan bus standar executive dalam arus mudik ini demi menjaga keamanan para pemudik, khususnya pemudik asal Bima yang mana jarak tempuh antara Lombok-Bima cukup jauh. “Seluruh teman-teman sudah siap untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pemudik yang ada, terutama teman-teman yang dari Bima yang perjalanannya jauh,” lanjutnya.
Ia juga menyarankan demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik, para sopir bus ini diminta untuk tidak berpuasa pada saat membawa pemudik menuju tempat tujuan. “Kedua tentu driver harus siap, harus fit dan seterusnya, kalau memungkinkan jangan puasa lah, musafir kan, karena ini keselamatan jiwa kan,” ujarnya.
Adapula, Kasum meminta untuk seluruh operator bus agar memberikan insentif kepada para sopir yang membawa akan membawa pemudik di lebaran idul fitri 2024 nanti, dan juga untuk menyiapkan dua sopir untuk kesiapan arus mudik dan arus balik.
76 bus yang disiapkan oleh Organda ini bukan termasuk dalam angkutan dari satu kota ke kota lainnya (AKAP), yang mana nantinya AKAP ini menyiapkan tiketnya sendiri-sendiri.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat demi menghindari penumpukan pemudik di hari menjelang Idul Fitri, agar pemudik pulang sedini mungkin atau setelah pekerjaannya selesai, karena diperkirakan H-4 sampai H-3 akan terjadi penumpukan pemudik, ini yang terjadi di lapangan. (era)